Mohon tunggu...
Revaldo pangestu
Revaldo pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

melukis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar Skill Upgrading

30 Juli 2024   02:07 Diperbarui: 30 Juli 2024   02:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOC.Pribadi
DOC.Pribadi

Materi yang saya pelajari dari webinar pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 dengan tema "SKILL UPGRADING" yang dilaksanakan secara online dengan menggunakan paltform zoom. Materi dibawakan oleh dua narasumber kita yakni Ibu Dewi Laily Purnamasari, S.T.,M.M. selaku dosen Universitas Catur Insan Cendekia dan Kak Aninditya Santiko W, S.M.,MBA. selaku direktur utama PT. Cakra Insan Aishwarya. Seminar ini diadakan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Catur Insan Cendekia. Pemahaman mendalam tentang budaya organisasi mencakup nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam organisasi, di mana pemimpin berperan penting dalam membentuk budaya ini melalui visi, misi, dan tindakan sehari-hari. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, yang mendukung tim dalam mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas. Penting juga untuk terus mengukur dan mengevaluasi budaya organisasi untuk memastikan keberhasilan dalam membangun budaya yang positif. Etika dalam kepemimpinan menyediakan standar moral yang jelas antara yang benar dan salah, serta menjadi pedoman bagi pemimpin dalam pengambilan keputusan.

Self-leadership atau kepemimpinan diri sendiri adalah pondasi untuk membentuk budaya organisasi yang positif. Hal ini mendorong inisiatif dan tanggung jawab individu, yang berkontribusi pada lingkungan kerja yang kolaboratif. Contohnya adalah lingkungan yang mendukung inovasi, di mana anggota tim merasa diberdayakan untuk membuat keputusan dan berkontribusi secara aktif. Self leadership juga membantu organisasi membentuk budaya kerja yang proaktif dan inovatif, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.

Tantangan umum dalam penerapan ini meliputi kurangnya kesadaran diri, kebiasaan negatif, resistensi terhadap perubahan, kurangnya motivasi internal, manajemen yang buruk, keterbatasan sumber daya dan dukungan, serta tekanan dan stres.

Solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini termasuk meningkatkan kesadaran diri melalui pelatihan dan penilaian diri, mengatasi kebiasaan negatif dengan mentoring dan pendekatan bertahap, meningkatkan motivasi internal melalui penetapan tujuan dan penghargaan, manajemen waktu yang efektif melalui pelatihan dan prioritas tugas, serta peningkatan akses ke sumber daya dan dukungan. Selain itu, meningkatkan kualitas feedback dengan pelatihan dan budaya feedback terbuka, serta mengelola tekanan dan stres dengan program kesejahteraan anggota juga merupakan langkah penting.

Self leadership berperan sebagai dasar untuk membangun budaya organisasi yang positif. Sebagai pemimpin, kita harus memiliki dampak positif terhadap orang lain dan mendorong mereka untuk berkembang lebih baik. Etika kepemimpinan yang meliputi integritas dan kejujuran sangat penting dalam kepemimpinan, terutama dalam pengambilan keputusan. Kepemimpinan juga memerlukan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan mengikuti aturan-aturan organisasi. Pemimpin yang baik akan memiliki pandangan jauh ke depan, mampu mengantisipasi perubahan, dan berfokus pada pembelajaran berkelanjutan. Mereka juga harus menguasai keterampilan interdependensi dan memiliki standar integritas yang tinggi. Self leadership melibatkan pengelolaan diri sendiri untuk mencapai tujuan melalui tindakan proaktif dan sikap positif, serta memahami kekuatan, kelemahan, nilai, dan tujuan pribadi. Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan perilaku juga penting untuk tetap fokus pada tujuan dan tetap termotivasi.

Pemimpin yang etis memiliki dampak positif pada anggota tim mereka dengan mendorong perilaku dan tindakan berdasarkan nilai-nilai moral yang sama, serta menjadi teladan dalam membangun lingkungan kerja yang etis dan reputasi organisasi yang kuat. Peningkatan keterampilan untuk self leadership mencakup kemampuan komunikasi yang efektif, manajemen waktu, serta mengikuti kursus dan workshop untuk mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman. Pemimpin yang visioner memiliki pandangan jauh ke depan, keberanian untuk bereksperimen, dan kemauan yang kuat untuk mengembangkan wawasan baru yang mendukung motivasi yang tinggi untuk masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun