Konsep Reinkarnasi dalam Novel On The Land Of Sorrow

     Altanna merupakan putri dari seorang bangsawan Vjerdam, Altanna merupakan pribadi yang tangguh serta pemberani. Hal ini dapat dilihat dari tekadnya untuk membebaskan negerinya dari tangan penjajah dengan bergabung dalam pasukan pemberontak. Sebagai putri dari seorang bangsawan, Altanna dituntut untuk berpenampilan anggun dan mengenakan gaun mewah. Namun melihat kondisi negaranya yang mengalami krisis karena penjajahan, altanna lebih memilih untuk membawa senapan untuk berperang melawan penjajah.

     Jadi, pada tahun 1880-an, Nikolai sebagai jenderal tertinggi dari Kekaisaran Enderville bersama pasukannya ke Vjerdam. Bagi penduduk Vjerdam, kehadiran mereka ibarat sebagai neraka fase dua. Sebab, salah satu tujuan kedatangan mereka ke negeri kecil Vjerdam adalah untuk merebut kedaulatan. Nikolai merupakan seorang keturunan Vjerdam yang ditelantarkan dan akan dijual sebagai budak di kerajaan Enderville, kemudian Nikolai dibeli dan diadopsi oleh sang raja di kerajaan Enderville. Selanjutnya Nikolai mengikuti pelatihan kemiliteran di kerajaan tersebut dan seiring berjalannya waktu, Nikolai dilantik menjadi jendral yang ganas. Keganasan Nikolai dapat dilihat dari julukannya "Sang mesin pembunuh", dia mendapatkan julukan ini karena berhasil menaklukan banyak negara yang dijajah oleh Enderville dengan cara yang keji.

ANALISIS REINKARNASI NOVEL ON THE LAND OF SORROW KARYA PORKNOODLE

A. Konsep Reinkarnasi dalam Novel On The Land Of Sorrow Karya Porknoodle

     Asal usul konsep reinkarnasi masih belum jelas, tetapi ada beberapa yang membahasnya, yaitu para filsuf Yunani pra-Socrates, banyak filsuf pra-Socrates yang membahas terkait reinkarnasi. Salah satunya adalah Plato yang mengembangkan teori kosmologi tentang kelahiran kembali.  Para druid Celtic juga dilaporkan mengajarkan doktrin reinkarnasi.  Gagasan reinkarnasi telah merasuki masyarakat India selama ribuan tahun dan berakar pada literatur Weda. 

     Reinkarnasi pertama dikenalkan oleh Siddharta Gautama sendiri. Siddharta Gautama adalah seorang gutu pertapa yang spritiual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua milenium pertama sebelum masehi. Siddharta merupakan pendiri Buddhisme dan dihormati oleh umat Budha sebagai makhluk yang sepenuhnya tercerahkan. Sementara di agama Buddha, reinkarnasi adalah hukuman jika individu tak mampu melepas hasrat dan nafsunya di akhir hidupnya. Selain muncul di peradaban India, reinkarnasi juga muncul di peradaban Yunani awal. Orphic, agama di Yunani saat itu, sekitar 6 tahun sebelum masehi, mengajarkan soal reinkarnasi. Penemu agamanya, Orpheus mengatakan jiwa itu abadi dan ingin bebas. Raga adalah penjaranya. Ajaran dari tanah India diduga mempengaruhi ajaran Orphic. Ia percaya jiwa manusia bisa pindah dari satu raga ke raga lainnya. Tiap pindah, jiwa kehilangan ingatan akan masa lalu. Hidup yang dijalani sekarang dianggap seolah hidup untuk pertama kalinya. 

     Sedangkan dalam Kitab Zohar, kitab mistisisme Yahudi ini mengajarkan bahwa Nabi Musa lahir kembali di setiap generasi. Konsep reinkarnasi adalah suatu konsep religius yang menyiratkan bahwa setelah kematian, jiwa, pikiran, dan kesadaran manusia dipindahkan ke bayi yang baru lahir. Namun, agama Ibrani, Katolik, Kristen, dan Islam tidak meyakini adanya reinkarnasi. Dalam Katolik dan Islam, diyakini manusia hanya hidup sekali dan akan mempertanggung jawabkan perbuatan yang telah dilakukannya di bumi.

     Dalam novel On The Land Of Sorrow karya Porknoodle, kejadian reinkarnasi tidak hanya terjadi sekali melainkan terjadi sebanyak empat kali. Konsep reinkarnasi dalam novel tersebut melibatkan beberapa tokoh diantaranya dua tokoh utama dan tokoh lainnya. Dua tokoh utama tersebut merasakan reinkarnasi yang melalui beberapa fase. Pada reinkarnasi fase pertama ada dua tokoh yang terikat oleh cinta "terkutuk" yang artinya cinta mereka tidak akan bisa bersatu dan menjalani hidup bersama. Pada tokoh itu hidup kembali sebagai Sender van Anggelen yang merupakan putra dari seorang bangsawan belanda. Sesuai dengan konsep reinkarnasi yang sesungguhnya yaitu untuk melepas hasrat ketertarikan terhadap dunia. Dengan bersatunya kedua tokoh tersebut maka sudah menghilangkan hasrat mereka terhadap dunia dan mereka tidak akan ber-reinkarnasi lagi.

B. Analisis Reinkarnasi dari Tokoh Althana Phoebe Eustashe dan Nikolai Gracian dalam Novel On The Land Of Sorrow Karya Porknoodle

     Dalam Novel On The Land Of Sorrow ini tokoh-tokoh sering bergulat dengan perasaan kehilangan, trauma perang dan pencarian makna hidup di tengah kehancuran. Tema ini mengarah pada refleksi mendalam tentang keberadaan manusia dan siklus kehidupan, yang dapat dihubungkan sebagai proses kelahiran kembali atau transformasi jiwa setelah kematian. On The Land Of Sorrow dapat dianalisis sebagai sebuah karya yang mencerminkan elemen-elemen yang selaras dengan tema reinkarnasi, meskipun tidak secara eksplisit menyebutnya. Refleksi tentang penderitaan, transformasi jiwa, dan pencarian makna hidup menjadi inti dari narasi, yang selaras dengan konsep siklus kehidupan dan karma dalam reinkarnasi. Analisis ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana novel ini berbicara tentang keberlanjutan eksistensi manusia di tengah kekacauan dan penderitaan.

     Jadi, pada Novel On The Land Of Sorrow bertema fokus ke romansa, alur ceritanya tidak berputar-putar. Bahkan penulis mengonsep cerita di masa lalu dan masa sekarang. Sementara konfliknya yaitu penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan. Namun, dengan mengusung konsep seperti itu, khusus bagi orang yang pertama kali membaca novel ini bertema hisfic-romance, jelas membingungkan.