Mohon tunggu...
Ereva dwi yana putri
Ereva dwi yana putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hidup untuk terus belajar, tumbuh, dan tidak pernah menyerah. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Permasalah pada Aktiva Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aktiva Tetap, dan Aktiva Tak Berwujud

26 September 2024   11:35 Diperbarui: 26 September 2024   11:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Cara mengetahui permasalahan pada aktiva lancar

Pengertian aktiva lancar (current assets) adalah item-item yang bernilai dimiliki perusahaan  dapat dikonversikan menjadi uang tunai baik dengan segera ataupun dalam satu tahun.
Aset lancar termasuk kedalam bagian likuid dari neraca perusahaan dan dapat digunakan untuk membiayai operasi atau mendanai inisiatif pertumbuhan. Perusahaan harus memiliki aset lancar yang memadai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek mereka saat terjadinya jatuh tempo.


Aset lancar sangat penting untuk tujuan likuiditas dikarenakan aset lancar memberikan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban seperti pembayaran gaji atau vendor menggunakan pembiayaan utang atau sumber pendanaan lainya. Penting bagi perusahaan untuk menjaga aset lancar dan kewajiban mereka untuk memastikan kestabilan keuangan.

Contoh dari aktiva lancar sebagai berikut:

1.Uang tunai adalah jumlah uang yang tersedia dalam bentuk tunai atau rekening giro
2.Piutang adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan kepada perusahaan
3.Persediaan barang adalah barang yang sudah siap dijual oleh perusahaan, seperti produk jadi, bahan baku, dan lain-lain
4..Investasi jangka pendek adalah deposito berjangka dimana saham yang diharapkan dapat terjual dalam waktu pendek
5.Obligasi adalah surat utang yang sudah jatuh tempo surat ini diterbitkan pemerintah atau perusahaan dalam jangka waktu pendek
6.Pajak dibayar dimuka adalah pembayaran uang kepada pemerintah untuk jaminan pembayaran pajak yang akan datang

Untuk mengetahui permasalahan aktiva lancar perusahaan harus memantau neraca akutansi secara berkala.Permasalah yang dapat terjadi dalam aktiva lancar sebagai berikut:

1.Aset yang rendah dapat menunjukkan masalah likuiditas
2.Aset lancar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan banyaknya dana yang menganggur
3.Pertumbuhan aset lancar yang belum optimal dalam pembiayaan kegiatan usaha
4.Meningkatnya hutang yang ditinggi dikarenakan pembiayaan investasi jangka panjang

Referensi: https://Akuntansi.uma.ac.id

Cara mengetahui permasalahan pada investasi jangka panjang

Pengertian investasi jangka panjang adalah strategi keuangan yang dilakukan dengan cara menanam modal dalam jangka waktu yang lama, bisanya lebih dari lima tahun. Investasi jangka panjang ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan aset dalam jangka waktu panjang.

Contoh investasi jangka panjang yaitu:

1.Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas.
2.Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi pemerintah memiliki resiko yang rendah dibandingkan obligasi perusahaan
3.Properti adalah aset yang berupa tanah dan bangunan yang dapat menghasilkan pendapatan melalui sewa
4.Deposito adalah simpanan yang memiliki bunga lebih besar dibanding tabungan biasa deposit dapat dicairkanebih cepat dalam waktu satu bulan

Permasalahan yang terjadi pada investasi jangka panjang adalah resiko pasar. Resiko pasar ini terjadi karna adanya penurunan harga produk investasi keuangan akibat fluktuasi ekonomi dan pasar keuangan dimasa depan.

Referensi:
https://sikapiuangmu.ojk.go.id

Cara mengetahui permasalahan pada aktiva tetap

Pengertian aktiva tetap
Aktiva tetap adalah jenis kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka waktu panjang lebih dari 1 tahun. Aktiva tetap akan mengalami penyusutan nilai jika semakin lama digunakan, hal ini disebut juga sebagai depresiasi. Kondisi tersebut wajib dikalkulasikan kedalam laporan penyusutan aktiva tetap. Aktiva tetap akan mengalami penurunan kualitas, karna usia atau terlalu sering dipakai hal inilah yang disebut sebagai penyusutan aktiva tetap, dalam dunia akutansi penyusutan aktiva tetap wajib dihitung untuk memastikan nilai rill aset perusahaan.

Contoh aktiva tetap yaitu:

-tanah
-bangunan
-mesin
-kendaraan
-perklengkapan kantor
-hak kekayaan intelektual seperti hak paten, hak cipta, hak sewa, francihise dan merek dagang

Permasalahan yang sering terjadi pada aktiva tetap adalah penentuan harga perolehan, penyusutan, perlakuan terhadap pengeluaran.

Referensi:
-https://www.ocbc.id/id/article/2021/06/28/penyusutan-aktiva-tetap
-https://www.gramedia.com/literasi/aktiva-tetap/

Cara mengetahui permasalahan pada aktiva tak berwujud

Pengertian aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud adalah aktiva yang jangka waktu kepemilikannya lama tanpa bentuk fisik,tidak dijual dan sangat berguna dalam operasi perusahaan. Aktiva yang modalnya tidak memiliki wujud namun bernilai bagi perusahaan.

Contoh aktiva tak berwujud yaitu:

1.Hak paten adalah hak yang diberikan kepada seseorang atas temuan yang didapat dari penelitian.
2.Hak cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pemiliknya untuk dapat menghasilkan dan menjual karya seni.
3.Trademark (hak merek dagang) adalah simbol yang menunjukkan produk atau bisnis seperti: coca cola, game boy, windows dan lain-lain
4.fanchise adalah hak guna yang disepakati oleh franchisor dan francihise untuk menjalankan suatu usaha
5.goodwill adalah keadaan dimana perusahaan membayar lebih kepada aktiva dibandingkan dengan nilai pasarnya

Permasalahan yang bisa terjadi pada aktivitas tak berwujud dapat diketahui dengan cara menilai aktivitas tersebut, yaitu dengan cara membandingkan biaya perolehan aktiva dengan akumulasi amortisasi. Dengan adanya penilaian ini perusahaan jadi tau apakah nilai aktiva tersebut mengalami kenaikan atau penurunan

Referensi:
https://accurate.id/akuntansi/apa-itu-aktiva-tidak-berwujud/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun