5. Gemeinschaft (Paguyuban)
Gemeinschaft atau paguyuban adalah kelompok sosial yang didasarkan pada hubungan sosial yang erat dan bersifat informal. Anggota dalam kelompok ini memiliki ikatan batin yang murni, alamiah, dan bisa bertahan lama. Meskipun hubungan antar anggota paguyuban bersifat informal, tapi mereka bisa menjalani kehidupan yang intim. Contoh: hubungan batiniah pada masyarakat pedesaan terwujud dalam upacara perkawinan, upacara panen padi, upacara bersih desa, dsb.
Tonnies membagi Gemeinschaft menjadi 3 macam, yaitu:
Gemeinschaft by blood, yaitu paguyuban yang terbentuk berdasarkan ikatan darah/kekerabatan;
Gemeinschaft of place, yaitu paguyuban yang terbentuk berlandaskan kedekatan letak tempat tinggal dan lokasi bekerja;
Gemeinschaft of mind, yaitu paguyuban yang terbentuk karena kesamaan keahlian, pandangan, pemikiran, hingga ideologi.
6. Gesellschaft (Patembayan)
Gesellschaft atau patembayan adalah kelompok sosial yang didasarkan pada hubungan sosial yang singkat dan formal. Memiliki ikatan lahir bersifat pokok untuk jangka pendek, struktural, bersifat mekanis, seperti organisasi dalam sebuah perusahaan. Patembayan terjadi pada masyarakat modern dimana hubungan antara individu selalu dikaitkan dengan pendekatan untung rugi.
C. Jenis Kelompok Sosial Tidak TeraturÂ
1. Kerumunan
Berkumpulnya manusia di suatu tempat secara fisik secara kebetulan walaupun mungkin ada ikatan sosial. Kerumunan dilihat dari kehidupan orang-orang secara fisik, tidak mempunyai sistem pembagian kerja maupun pelapisan sosial. Identitas seseorang akan hilang apabila orang tersebut ikut dalam kerumunan. Kerumunan bersifat temporer & akan menghilang ketika tujuan tercapai. Contoh: Dosen, guru, pedagang, pegawai memp.kedudukan yg sama ketika menunggu bis di halte.