PEMBUKAAN
Seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang tersebar luas baik di daratan maupun perairan. Banyaknya presentase wilayah perairan yang luas dalam Indonesia memunculkan sebuah nama yang dikenali sebagai “negara maritim”. Hal ini diakibatkan oleh wilayah perairan yang lebih luas dari daratan yang dimiliki oleh Indonesia.
Wilayah air yang tersebar dari sabang sampai merauke ini menyimpan banyak sumber daya pangan, juga menyimpan banyak keindahan bawah laut yang kemudian dilindungi oleh negara. Sebab jika tidak ada perlindungan ketat dikhawatirkan akan terjadi perusakan atau pengambilan daerah kekuasaan secara ilegal.
Banyaknya sumber daya laut yang berada di perairan Indonesia juga membantu dalam memajukan perekonomian negara. Apalagi di era globalisasi sekarang ini yang setiap negara semakin bersaing ketat dalam upayanya “membelanjakan” serta “menjual” produk-produk negara mereka yang pastinya dengan kuantitas dan kualitas yang tidak main-main.
ISI
Dari banyak negara-negara di dunia, Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki beragam pulau dan disebut sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Tidak hanya keuntugan memiliki banyak pulau saja, namun juga Indonesia memiliki posisi yang strategis karena diapit oleh dua samudera yaitu Hindia dan Pasifik, dan juga diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia. Bahkan dikatakan hampir 75 persen dari Indonesia merupakan wilayah perairan yang terbentang dari sabang sampai merauke.
Pada artinya dengan segala keunggulan baik dari segi sumber daya alamnya yang melimpah, Indonesia jelas memiliki potensi yang mampu dimanfaatkan terutama dalam sektor maritim, industri dan jasa maritim, pengelolaan migas dan mineral, serta ocean strategy.
Karena pada masa ini sudah terjadi pergeseran kekuatan ekonomi yang semua dari Atlantik ke Mediterania, kini menjadi Asia ke Pasifik. Itu artinya memiliki letak yang geografis, membuat Indonesia memiliki peluang besar dalam kekuatan ekonomi ini.
Menurut sejarahnya, para leluhur Indonesia yang dikenal sebagai the founding father memiliki visi dan tujuan untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara maritim. Namun sayangnya, negara ini terlalu fokus pada sektor perekonomian di darat hingga memunggungi lautannya.
Tujuan para Founding Father ini berdasar dari pemikiran kedepan mereka mengenai negara Indonesia yang besar. Besar disini bukan hanya dalam memiliki wilayah yang luas namun juga tradisi-tradisi lama dan sejarah mengenai dunia maritim yang panjang sehingga mampu disatukan dalam Bhineka Tunggal Ika.