Dalam talk show di siang hari sebelum acara ini, Ahmad Mahendra sempat menjelaskan bagaimana media baru di era sekarang ini sebenarnya sangat perlu dihadapi dengan strategi yang memampukan bangsa Indonesia mengangkat kekayaan budayanya ke mata dunia. Adanya pandemi covid-19 ini memang mempercepat pertumbuhan media baru secara daring yang bisa menggemakan budaya Indonesia secara lebih luas.
Ilham Habibie mengingatkan bahwa untuk bisa menumbuhkan inovasi dibutuhkan kreativitas. Kreativitas tidak melulu berkembang di dalam seni, tetapi juga di dalam perkembangan teknologi. Baik seniman maupun ilmuwan sama-sama perlu untuk saling mengisi, saling belajar sehingga sama-sama bisa berkembang. Bahkan dengan koneksi internet yang baik, banyak hal besar yang bisa dicapai tanpa harus menyatukan banyak orang di satau tempat.
Yayasan Habibie Ainun akan mencari dan mendukung talenta-talenta di Indonesia  untuk bisa berkembang. Pesan Presiden ke-3 RI ini pada Ananda, "Carilah musikus muda yang terbaik. Temukan talenta-talenta baru yang mau work hard dan work smart. "
Satu hal yang sepertinya memang menjadi pemikiran utama seorang BJ Habibie adalah bagaimana mengembangkan sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing secara global. "Jadikanlah Indonesia High Tech dan High Touch," pesan Habibie
Tribute ini bukan sekedar acara kangen atau acara budaya biasa, melainkan satu langkah untuk menginspirasi dan memotivasi lebih banyak lagi orang agar mau terus belajar, membuka wawasannya seperti kayanya buku-buku koleksi perpustakaan Habibie Ainun, dan terus mengembangkan serta memperkenalkan budaya Indonesia ke segala penjuru dunia.
Kalau mau lihat acara selengkapnya silahkan kunjungi kanal Youtube BudayaSaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H