Mohon tunggu...
Retty Hakim
Retty Hakim Mohon Tunggu... Relawan - Senang belajar dan berbagi

Mulai menulis untuk portal jurnalisme warga sejak tahun 2007, bentuk partisipasi sebagai warga global.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yuk, Rayakan Ultah Museum Nasional Secara Virtual

24 April 2020   18:14 Diperbarui: 24 April 2020   18:17 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganesha dari candi Banon (foto: IG @museum_nasional_indonesia)

Hari ini, 24 April adalah ulang tahun Museum Nasional Indonesia. Tidak tahu museum yang mana? Kalau Museum Gajah, tahu?! Ya, Museum Nasional Indonesia buat orang Jakarta lebih dikenal dengan nama Museum Gajah. Sudah tahu belum?! Kalau belum tahu, ayo kita merayakan ulang tahun Museum Nasional Indonesia (MNI) dengan mengunjunginya secara virtual! (klik di sini)

Ulang tahun MNI tahun ini yang ke-242 tahun. Wow... kok bisa tua banget ya?! Karena, MNI awalnya berdiri sebagai Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wtenschappen tahun 1778. Awalnya didirikan sebagai perkumpulan masyarakat Belanda terpelajar yang  senang belajar seni dan budaya. Pendirinya adalah Jacob Cornelis Matthieu Radermacher. Ceritanya sampai menjadi Museum Nasional Indonesia lumayan panjang, jadi lebih baik di dengarkan di Museum kalau nanti ke sana ya. 

Sang gajah hadiah Raja Rama V dari virtual tour
Sang gajah hadiah Raja Rama V dari virtual tour

Kali ini, kita mau merayakan ulang tahun, jadi nggak usahlah cerita yang berat-berat. Kembali lagi ke nama Museum Gajah. Asal muasalnya dipanggil Museum Gajah itu karena adanya patung gajah penanda kehadiran sang museum di halaman depannya. Sudah lihat di virtual tour MNI?

Patung gajah ikon Museum ini adalah hadiah dari Raja Chulalongkorn atau Raja Rama V darinegara Siam (sekarang Thailand) ketika berkunjung ke Batavia pada bulan Maret 1871. Sebagai gantinya, juga diserahkan arca Budha dari Borobudur dan patung Ganesha dari candi Singasari. Patung Ganesha itu sekarang ada di National of Museum Bangkok. 

Ganesha dari Candi Singasari di National Museum of Bangkok (foto: lacultureindo.blogspot.com)
Ganesha dari Candi Singasari di National Museum of Bangkok (foto: lacultureindo.blogspot.com)

Kalau kalian sudah pernah berkunjung ke MNI, pasti pernah lihat juga patung Ganesha yang ada di Rotunda Museum. Arca ganesha yang itu berasal dari abad ke-9 M yang ditemukan di Candi Banon. Patung ini kabarnya adalah mahakarya dari abad itu. Coba saja lihat keindahan batik sudah diukirkan di atas batu yang pastinya sangat keras itu. 

Ganesha dari candi Banon (foto: IG @museum_nasional_indonesia)
Ganesha dari candi Banon (foto: IG @museum_nasional_indonesia)

Nama Museum Gajah, seperti tadi sudah dijelaskan, lebih berasal dari julukan oleh masyarakat karena patung hadiah dari Raja Siam. Yang orang sering tidak tahu, patung gajah ini ada kembarannya. Karena pada bulan Maret 1871 itu Raja Rama V juga mendarat ke Singapura dan juga memberikan hadiah yang sama di sana.

Gajah perunggu di Singapura, kembaran gajah MNI (foto: National Archives of Singapore) 
Gajah perunggu di Singapura, kembaran gajah MNI (foto: National Archives of Singapore) 
 

Seru kan mengunjungi MNI secara virtual?! Sebenarnya selama bulan April sampai Mei ini, Museum Nasional memberikan tantangan untuk bikin sendiri pameranmu dari rumah. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang membuat kita terpaksa tinggal di rumah. Tapi, kenapa tidak mengisinya dengan sesuatu hal yang bermanfaat? Mau tahu bagaimana caranya? Cek saja instagram MNI...

Tantangan Museum Nasional Indonesia untuk mengisi waktu PSBB (foto:IG @museum_nasional_indonesia)
Tantangan Museum Nasional Indonesia untuk mengisi waktu PSBB (foto:IG @museum_nasional_indonesia)

Buat Museum Nasional Indonesia, selamat ulang tahun, semoga semakin kreatif dalam menyajikan benda pamer, selalu teliti dan menjaga kekayaan budaya serta sejarah Indonesia yang dititipkan di MNI!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun