Mohon tunggu...
Retty Hakim
Retty Hakim Mohon Tunggu... Relawan - Senang belajar dan berbagi

Mulai menulis untuk portal jurnalisme warga sejak tahun 2007, bentuk partisipasi sebagai warga global.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kota Tangsel, Sewindu Semakin Maju

27 November 2016   05:51 Diperbarui: 27 November 2016   14:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga penari cantik memberikan tarian selamat datang. Dokumentasi pribadi

Sabtu malam 26 November 2016, rakyat memenuhi lapangan Sunburst, BSD City, Serpong. Walaupun sebelumnya hujan lebat mengguyur, tetapi tetap banyak yang datang mengunjungi malam inaugurasi sewindu Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di antaranya adalah guru-guru yang diundang untuk mendapat penghargaan dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, berkat prestasi mereka dalam jenjang Olimpiade Guru Nasional. Malam puncak perayaan sewindu Kota Tangsel ini secara resmi diawali dengan seni tradisi Palang Pintu, tradisi Betawi yang merupakan salah satu dari beragam budaya yang memperkaya Kota Tangsel.

Keindahan gerak Pencak Silat menjadi bagian dari Tradisi Palang Pintu. Dokumentasi pribadi
Keindahan gerak Pencak Silat menjadi bagian dari Tradisi Palang Pintu. Dokumentasi pribadi
Dalam seni tradisi Palang Pintu selain menampilkan kepandaian berbalas pantun dan beradu kepandaian silat, sekaligus membuka acara dengan doa. Hal ini menggambarkan motto Kota Tangsel: Cerdas, Modern, dan Religius. Nilai-nilai budaya yang ada bila diolah dengan cerdas bisa tetap menjadi bagian kehidupan modern, bahkan semakin memperkaya budaya daerah. Keberagaman etnis yang berdiam di Kota Tangsel menjadikan Tangsel memiliki kekayaan budaya yang sangat kaya, dengan kilauan warna-warni menarik yang sangat indah.

Tiga penari cantik memberikan tarian selamat datang. Dokumentasi pribadi
Tiga penari cantik memberikan tarian selamat datang. Dokumentasi pribadi
Bermacam-macam etnis yang berdiam di kota Tangsel menciptakan paduan warna-warni yang mempesona dengan berbagai budayanya. Dokumentasi pribadi
Bermacam-macam etnis yang berdiam di kota Tangsel menciptakan paduan warna-warni yang mempesona dengan berbagai budayanya. Dokumentasi pribadi
Salah satu tarian yang juga ditampilkan adalah Tarian Anggrek. Bunga anggrek ungu Vanda Douglas, yang menjadi ikon Kota Tangsel, menginspirasi tampilnya tarian indah yang menggambarkan keindahan bunga anggrek itu sendiri. Kota Tangsel rupanya pernah menjadi lahan para petani anggrek.

Keindahan anggrek ditampilkan dalam tarian, mengingatkan akan kekayaan budidaya flora di kota Tangsel. Dokumentasi pribadi
Keindahan anggrek ditampilkan dalam tarian, mengingatkan akan kekayaan budidaya flora di kota Tangsel. Dokumentasi pribadi
Walikota Tangsel dan Wakilnya menyambut penari-penari cilik yang ikut menarikan Tarian Anggrek. Dokumentasi pribadi
Walikota Tangsel dan Wakilnya menyambut penari-penari cilik yang ikut menarikan Tarian Anggrek. Dokumentasi pribadi
Pembangunan yang terus melaju di kota Tangsel membuatnya semakin dilirik banyak pihak, Kota Tangsel bahkan sudah menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional. Dalam video profil kota Tangsel diperlihatkan berbagai kemajuan yang tercapai dalam pembangunan kota. Dedi Budiman, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi Pembangunan saat memaparkan peningkatan PAD dan APBD di kota Tangsel, tidak lupa mengingatkan permasalahan kota yang kini juga dihadapi kota Tangsel, antara lain kemacetan dan tidak adanya tempat pembuangan sampah akhir.

Guru-guru pemenang Olimpiade di Tingkat Kota Tangsel mendapat penghargaan dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dokumentasi pribadi
Guru-guru pemenang Olimpiade di Tingkat Kota Tangsel mendapat penghargaan dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dokumentasi pribadi
Pembangunan kota yang semakin maju senantiasa membawa masalah-masalah perkotaan yang perlu diselesaikan untuk kenyamanan penduduk kota. Sewindu semakin maju, semoga kota Tangsel semakin maju dalam pembangunan daerah yang cerdas, modern, dan religius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun