Desain taman seluas 7.500 meter persegi, yang berpusat pada sebuah danau buatan seluas 1.500 meter persegi ini berusaha untuk menjangkau semua kalangan. Walaupun tampaknya masih sulit untuk diakses dengan kursi roda, sebenarnya Taman Ayodya sudah berusaha menawarkan suatu oase di tengah kesibukan kota bagi masyarakat penghuni kota. Sayangnya, kehadiran taman ini tidak segera mendapatkan respon positif dari warga. Penerangan taman yang kurang menyebabkan tempat ini sempat dikenal sebagai tempat remang-remang yang hanya digunakan untuk berpacaran.
Dalam suatu berita di media online pada tahun 2013, hal ini sempat terekam sebagai potret buram taman kota. Sebelumnya hal ini sudah ramai dibicarakan di sosial media. Seorang blogger bernama Indah dalam tulisannya di blog pada tahun 2012, mempertanyakan, “Untuk apa pemerintah membuat taman? Untuk apa pemerintah mengusir pedagang kecil itu? Bukankah mereka mencari nafkah dari berjalan di tempat itu? Untuk apa pemerintah membuat taman Jikalau.. Taman itu menjadi tempat bermaksiat?”
[caption caption="Ruang publik untuk semua, sekaligus oase di tengah kepenatan kota"]
Pemandangan menyejukkan mata dari berbagai kegiatan di Taman Ayodya pada Minggu pagi di bulan Agustus 2015 itu mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk menjaga ruang publik juga menjadi tanggung jawab warga pemakai sarana umum tersebut. Bila pemakai sarana umum bertanggung jawab, maka perencanaan ruang yang dicanangkan bisa tepat guna.
Pemerintah kota sebagai pengatur kebijaksanaan untuk desain dan pengelolaan ruang publik memang bertanggung jawab untuk senantiasa memasukkan ruang publik bagi semua warga dalam elemen perencanaan tata ruang kotanya. Pemerintah juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengelola akan menjaga lingkungan ruang publik itu agar tetap kondusif dan aman bagi pemakainya. Tetapi, peran serta warga dalam menjaga dan mempertahankan sarana dan prasarana yang sudah disediakan, serta menggunakannya sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku, akan membantu terciptanya ruang publik untuk semua.
[caption caption="Tanggung jawab warga sebagai pemakai ruang publik dibutuhkan untuk memelihara keberadaan fasilitas publik ini, corat coret yang tidak bertanggung jawab bisa mengurangi nilai estetika taman"]
