[caption id="attachment_405925" align="aligncenter" width="300" caption="Agam bersama putra-putranya yang ikut Training Center; ki-ka: Tic, John, Agam, Vic, Norman (sumber foto: Vic Suratman)"]
Sejak tahun 1949 Agam tinggal dan melatih di Makassar. Tahun 1975 beliau berpulang. Tetapi harapannya agar terus muncul pendekar anggar Indonesia dititipkannya pada generasi berikutnya.
[caption id="attachment_405928" align="aligncenter" width="300" caption="Melatih Brigjen Kosasih di Makassar disaksikan juga oleh pelatih Sengkey (sumber foto: Koleksi Vic Suratman)"]
[caption id="attachment_405929" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama guru-guru anggar tahun 1952 (sumber foto: Vic Suratman)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H