Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1441 Hijriah  berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia.  1 Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada hari Jum'at, 24 April 2020 (muhammadiyah.or.id).
Bulan Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Pada bulan ini, umat Islam akan melaksanakan puasa selama 29-30 hari berdasarkan pengamatan hilal.
Namun, dengan pandemi virus corona yang terjadi saat ini, diperkirakan pelaksanaan ibadah puasa tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk physical distancing, #DiRumahAja dan pembatasan sosial skala besar (PSBB). Imbauan-imbauan tersebut akan membuat aktivitas masyarakat di bulan Ramadan terbatas.
Shalat tarawih yang biasanya dilakukan berjama'ah di masjid, terancam tidak bisa dilaksanakan karena pandemi virus corona. "Rasanya pasti sedih karena nggak bisa beraktivitas seperti biasanya di bulan Ramadan. Shalat tarawih, ngabuburit dan buka puasa bareng temen terancam nggak bisa dilakukan karena pandemi ini," kata Abdul Haris, pemilik Retro on Coffee saat ditanya tentang pelaksanaan puasa tahun ini.
"Tapi apa boleh buat, imbauan pemerintah untuk di rumah aja, physical distancing dan PSBB harus kita lakukan demi memotong rantai penyebaran virus corona," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah juga berulang kali meminta masyarakat untuk tidak mudik atau berpergian ke luar rumah bahkan ke luar kota. Abdul Haris juga berharap agar pandemi virus corona ini bisa segera berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H