Mohon tunggu...
Retro on Coffee
Retro on Coffee Mohon Tunggu... Freelancer - Bisnis Kedai Kopi

Tempat ngopi dengan cozy di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dukung Pemerintah untuk Melakukan Physical Distancing

2 April 2020   13:40 Diperbarui: 2 April 2020   13:31 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

World Health Organization (WHO) telah menggunakan istilah physical distancing atau jarak fisik sebagai cara untuk menghindari penyebaran virus corona lebih luas. Melansir aljazeera.com, dalam sebuah konferensi pers harian 20 Maret lalu, pejabat WHO mengatakan bahwa menjaga jarak fisik sangatlah penting dilakukan di tengah pandemi global yang masih terjadi.

Pemerintah Indonesia juga kini menggunakan istilah physical distancing menggantikan istilah social distancing. Seperti yang kita tahu, penyebaran virus ini cepat sekali merambah hingga menewaskan banyak orang di Indonesia.

Jika tidak ada COVID-19, mungkin saat ini orang-orang sedang menikmati waktu santai dengan teman-teman seperti hari-hari biasanya. Menghabiskan waktu dengan teman tentu sangat menyenangkan dan bisa menjadi obat yang manjur terutama bagi yang sedang kesepian.

Menjalani kehidupan di saat physical distancing seperti ini, membuat orang-orang ingin kembali seperti semula. Masa di mana menikmati waktu berkumpul dengan sahabat di tongkrongan sembari meminum seduhan kopi menambah nikmatnya obrolan.

"Menanggapi imbauan Pemerintah yang menyatakan bahwa masyarakat harus melakukan physical distancing, maka Retro on Coffee akan tutup sementara untuk mendukung aturan tersebut," ungkap Abdul Haris, pemilik Retro on Coffee.

Masyarakat haruslah menaati imbauan Pemerintah untuk melakukan physical distancing ini, agar penyebaran COVID-19 bisa berkurang. Oleh karena itu, tetaplah di rumah sampai Pemerintah menetapkan kebijakan baru terkait virus ini.  

"Ini merupakan langkah penting yang juga harus dilakukan oleh semua kafe agar tidak membuat orang-orang berkumpul. Dan buat teman-teman yang lain, tolong hindari dulu berkumpul tanpa adanya kepentingan yang mendesak guna mendukung aturan tersebut," tambah Abdul Haris.

Ungkapan tersebut memang benar dan harus kita lakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, kita juga wajib berdoa supaya semua masalah yang ada di negeri ini cepat berlalu. Dengan demikian, orang-orang bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun