Mohon tunggu...
Retro on Coffee
Retro on Coffee Mohon Tunggu... Freelancer - Bisnis Kedai Kopi

Tempat ngopi dengan cozy di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengenal Lebih Dekat Buah Kopi

14 Maret 2020   09:32 Diperbarui: 14 Maret 2020   09:32 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadilah biji kopi, ketika masalah datang, ia tidak lembek atau keras, tapi ia bisa berpikir jernih, menghasilkan harum dan rasa yang nikmat, membawa kebaikan bukan untuk dirinya sendiri, tetapi lingkungan sekitarnya (jagokata).

Banyak dari kita tidak bisa melewati hari-hari kerja yang padat tanpa hadirnya secangkir kopi. Kopi sudah menjadi gaya hidup yang melekat pada orang dalam negeri maupun orang luar negeri.

Minuman kopi berasal dari buah kopi yang melewati beberapa proses pengolahan hingga menjadi biji kopi.

Terdapat 5 bagian yang ada di dalam buah kopi:
1. Pulp atau kulit bagian terluar dari buah kopi tersebut.
2. Mucilage atau daging buah kopi.
3. Parchment lapisan paling dalam yang berupa hull atau kulit yang melapisi biji kopi.
4. Silver skin atau lapisan terluar yang melapisi biji kopi.
5. Green bean atau biji kopi mentah dari tanaman kopi.

Green bean inilah yang nantinya akan di sangrai atau di roast untuk dijadikan minuman.

Tanaman kopi biasanya ditanam di dataran rendah dan di dataran tinggi. Kopi yang ditanam di daerah tinggi seringkali lebih banyak dinikmati oleh penggemar kopi.

Bahkan jika diteliti lebih jauh, kopi yang memenangkan banyak kejuaraan dunia seringkali berasal dari daerah yang tinggi.

"Alasan utama kenapa kopi-kopi yang ditanam di daerah cukup tinggi adalah karena ia bisa menghasilkan rasa dan karakter yang unik. Kaya menghadirkan kelebihan yang jadi favorit banyak penikmat gitu loh seperti acidity, aromatic, dan flavorful," kata Ade, seorang barista di Retro on Coffee.

"Sementara kopi yang ditanam di daerah rendah lebih cenderung monoton dalam rasa karena cuma ngehasilin rasa yang flat dan acidity sangat rendah," tambah Ade.

Level ketinggian tanaman ini sangat berpengaruh terhadap rasa dan karakteristik biji kopi yang dihasilkan.

Ada 2 varietas kopi yang lebih dikenal yaitu arabica dan robusta, arabica biasanya tumbuh di ketinggian sekitar 850-1.900 mdpl dengan kondisi iklim yang sejuk dan dingin. Sedangkan robusta ia bisa tumbuh disegala ketinggian, tapi pada umumnya ia tumbuh di ketinggian 800 mdpl.

Sampai saat ini kopi-kopi yang menjadi favorit umumnya adalah yang ditanam diatas ketinggian 1.300 mdpl.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun