Walaupun bisa saja memilih tempat usaha bekas warung makan misalnya karena mungkin lebih murah, namun perlu kalian ingat bahwa merenovasi gedung untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis kalian juga butuh biaya yang tidak sedikit.
Jika berencana untuk memberikan konsumen atau pelanggan kesan yang nyaman di tempat usaha, lebih baik pertimbangkan keadaan bangunan dan apakah sudah mencerminkan bisnis kalian dengan baik.
3. Sesuaikan biaya sewa dengan budget yang dimiliki
Biasanya lokasi tempat usaha yang berada di keramaian atau pusat kota seperti mall dan pinggir jalan harga sewa yang ditawarkan lebih mahal jika dibandingkan tempat usaha di area pasar.
Contohnya biaya sewa ruko di pontianak pusat kota akan lebih mahal daripada biaya sewa ruko di area pasar tradisional. Usahakan pilih tempat usaha yang sesuai dengan dana yang kalian miliki.
Kalian perlu membandingkan nilai usaha saat memperhitungkan biaya sewa, apakah harga sewa yang ditawarkan akan sepadan dengan keuntungan dari bisnis tersebut. Jangan asal memilih tempat usaha yang harga sewanya mahal, bisa jadi ternyata tidak ramai pengunjung.
Ketika ada bangunan ruko yang letaknya berdekatan, kalian bisa tanya-tanya mengenai harga sewa sehingga besar kemungkinan kalian mendapatkan harga sewa yang sama.
Biaya sewa merupakan salah satu tagihan terbesar dalam bisnis setiap bulan, jadi mendapatkan harga sewa yang bagus akan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan bisnis.
4. Pilih lokasi tempat usaha yang sedikit pesaingnya
Apakah ada keuntungan ketika membuka bisnis di dekat pesaing? Jika kalian berpikir tidak, hal tersebut cukup rasional untuk pemikiran sesaat. Namun apakah kalian tahu bahwa sebenarnya membuka bisnis di dekat pesaing akan mendatangkan keuntungan dari penjualannya.
Pada dasarnya konsumen menyukai adanya pilihan, mereka juga lebih nyaman berbelanja di Mal dan pusat perbelanjaan yang sangat populer di daerahnya. Jadi memiliki bisnis yang dekat lokasinya dapat membawa lebih banyak konsumen ke toko kalian.