Dari balik awan Kau melambai
Menghantarkan cahaya lewat badai
Menelusupkannya dalam celah pohon yang merumbai
Yang kemudian jatuh bersama andai
Â
Kata orang andai tak mungkin bersemai
Terlebih ketika badai berderai
Â
Kata siapa?
Â
Lihatlah di ufuk timur
Dimana hujan baru saja menggempur
Mengalirkan deras anugrah-Nya yang terhatur
Â
Tapi orang masih sibuk bersungut
Padahal cahaya-Nya siap memagut
Menjemput
Dari balik remangnya kabut
Asal jangan kau hanya duduk mengeriput
Â
Wonosobo, 11/10/2015
dalam renungan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H