Kabupaten Batang, sebagian besar traveller dan masyarakat umum pasti agak asing dengan nama daerah ini. Batang terletak di antara Kabupaten Pekalongan, Kendal, dan Wonosobo , Jawa Tengah. Batang memiliki keunikan secara geografis karena daerah di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa sehingga memiliki pesona wisata pantai utara dengan gelombang yang tenang serta pemandangan yang indah.Â
Daerah selatan Batang berada di dataran tinggi sehingga memiliki pesona wisata hutan pinus, kebun teh, dan air terjun. Hal inilah yang membuat saya yang sedikit penat dengan kehidupan monoton dan masalah di Semarang apalagi habis putus dengan pacar, tertarik untuk ikut pulang kampung teman saya ke Batang.
Semacam pelarian singkat untuk menyegarkan jiwa, perjalanan saya ke Batang bersama dua sahabat saya diawali dengan memesan tiket kereta. Saya memiliki hobi travelling dan eksplor ke tempat wisata baru.Â
Beberapa kali saya menggunakan transportasi kereta untuk menuju ke suatu tempat karena harganya terjangkau, aman dan  cepat. Biasanya saya memesan di salah satu supermarket yang menyediakan tiket kereta, beli di stasiun atau lewat website resmi Kereta Api Indonesia. Namun kini ada salah satu website/aplikasi yang menawarkan jasa pemesanan tiket kereta yaitu Pegipegi.Â
Sistem pemesanannya mudah sekali, sama seperti di web KAI namun Alhamdulillah tidak sering down dan error (mungkin karena KAI websitenya sering dipakai bagi kalangan umum) jadi aplikasi Pegipegi sangat membantu saya untuk melakukan pemesanan tiket kereta dan tidak khawatir kehabisan. Jadi buat kalian yang ingin ngetrip pakai kereta bisa coba untuk menggunakan aplikasi Pegipegi.
Pukul 16.35 kereta kami berangkat menuju Stasiun Pekalongan
Sesampainya di Stasiun Pekalongan, kami dijemput oleh Ayah teman saya dan kami menginap dan bermalam di rumahnya, pagi harinya kami baru melakukan travelling.
Destinasi pertama yaitu menuju Batang daerah yang dingin yaitu dataran tinggi. Kami memilih hutan pinus karena tempatnya bagus, sejuk dan instagrammable.Â
Berdasarkan hasil penelitian di Universitas Kyoto Jepang, aroma dari pohon pinus ternyata juga memiliki efek terapi yaitu mengurangi stres. Efek terapi ini bisa didapatkan dengan menghirup aroma pinus dengan berjalan-jalan di hutan pinus selama kurang lebih 15 menit. Wisata hutan pinus ini bernama Sikembang.
Pantai Sigandu ini menjadi daya tarik yang sangat kuat untuk melepas penat, dengan deburan ombak pantai utara yang tenang serta anginnya yang membuat rileks membuat saya betah dan senang sekali disana. Dengan tiket 5000 rupiah kami bebas memilih view pantai yang mana untuk dikunjungi.Â
Tak perlu  jauh-jauh ke Bali atau Jogja, pantura/ pantai utara menjadi sebuah destinasi yang membuatku jatuh cinta dengan sederhana melupakan kenangan yang sempat terukir bersama yang pernah mencintai saya namun akhirnya harus berpisah karena sebuah komitmen darinya untuk tidak pacaran dulu sampai akirnya benar-benar ingin menikah. Hilangnya komunikasi membuat sakit hati.Â
Namun di pantai ini semua sirna, aku bisa merasakan damai kebebasan bahwa mencintai diri sendiri akan membuat sekelilingmu mencintaimu apa adanya. Merasakan hangat pelukan alam pesisir yang menenangkan dan ingin sekali berlama-lama disana.
Alhamdulillah Trip kali ini menyenangkan, bisa kembali ke Semarang dengan selamat, sentosa, dan bahagia. Batang, so memorable!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H