Mohon tunggu...
Retno Sekar Sari
Retno Sekar Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teguh pendirian tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecemasan: Antara Normal dan Gangguan Psikologis

1 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 1 Oktober 2024   08:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Faktor Penyebab Kecemasan

Beberapa faktor yang dapat memicu munculnya gangguan kecemasan meliputi:

a. Genetika: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.

b. Lingkungan: Pengalaman traumatis, stres yang berkepanjangan, atau situasi hidup yang menantang dapat memicu kecemasan.

c. Biokimia: Ketidakseimbangan neurotransmitter dalam otak, seperti serotonin dan dopamin, dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan kecemasan.

4. Cara Mengatasi Kecemasan

Mengatasi kecemasan, baik yang normal maupun yang mengganggu, memerlukan pendekatan yang tepat. Beberapa metode yang bisa diterapkan antara lain:

a. Terapi Psikologi : Terapi kognitif-perilaku (CBT) merupakan salah satu pendekatan yang efektif dalam menangani gangguan kecemasan. Terapi ini membantu individu mengenali dan mengubah pola pikir negatif.

b. Obat-obatan: Dalam beberapa situasi, dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu mengelola gejala kecemasan.

c. Teknik Relaksasi: Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan.

d. Dukungan Sosial: Berbicara dengan teman atau keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun