Memberi hadiah untuk mengejutkan (plus menyenangkan) orang lain itu susah-susah gampang. Tak jarang, hadiah yang kita beri itu tidak sesuai keinginan atau malah membuat kesal penerimanya meski yang diberi adalah pacar, suami, kakak, atau ibu sendiri.
Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan saat memilih kado
Membeli barang dengan ukuran spesifik.
Lupakan niat Anda untuk menghadiahkan celana jeans, rok, sepatu, atau busana apapun yang butuh fitting terlebih dahulu. Meski Anda hafal dengan pilihan ukuran S atau M atau L dari tubuh si penerima hadiah tetap saja barang-barang dengan ukuran spesifik ini sangatlah tricky dan butuh perhatian ekstra.
Memberi barang yang menyangkut selera khusus.
Apapun yang berhubungan dengan selera pribadi entah itu masalah warna, motif, desain, atau aroma tertentu sebaiknya dihindari untuk dijadikan hadiah. Sebagai alternatif, membeli barang dengan selera umum atau yang tidak mengikuti tren tertentu sangat disarankan.
Menghadiahkan ulang kado yang pernah Anda terima sebelumnya
Bukan hanya tidak sopan, tindakan ini juga tanda bahwa Anda tidak menghargai sang penerima kado. Meski Anda yakin bahwa yang bersangkutan akan senang menerimanya, tetap saja, secara etika, hal ini sangat tidak terpuji.
Menjadikan suvenir  sebagai kado.
Seunik apappun wujudnya, menghadiahkan suvenir wisata atau gimmick dengan logo suatu perusahaan adalah haram hukumnya. Di mana letak usaha dan perhatian Anda bila barang-barang yang seharusnya menjadi cenderamata atau media promosi justru dijadikan kado untuk orang terkasih?
Memberi barang yang kemungkinan besar sudah dimiliki.
Riset itu penting! Selain mengetahui hobi atau kegemaran orang yang bersangkutan, memastikan bahwa ia belum memiliki barang yang hendak kita beri juga merupakan suatu keharusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H