Mohon tunggu...
Florentina Retno Parwiyati
Florentina Retno Parwiyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple life to be a better person

Menulis sejak 2015 Menulis untuk menumpahkan rasa. Menulis dengan cara sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peringati Hari Kartini, Koteka dan KJog Ngetrip Syantik di Jogja

22 April 2024   01:23 Diperbarui: 22 April 2024   01:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbincangan bersama Ibu Worro H Astuti, Master Spa Tradisional Indonesia (Dokumentasi Pribadi)

Hari Kartini selalu istimewa untuk semua perempuan Indonesia, bagaimana tidak, sosok Kartini merupakan sosok perempuan pemberani yang melawan segala keterbatasan pada masanya, menjadi sosok perempuan inspiratif sepanjang masa khususnya bagi perempuan Indonesia.

Perjuangan perempuan masa kini dan masa lampau memang berbeda, kesenjangan mungkin masih ada, tapi peluang perempuan sudah semakin terbuka di hampir semua bidang. Menjadi sosok perempuan masa kini mempunyai tanggungjawab yang lebih kompleks. Terlebih untuk perempuan yang memilih berkarir sekaligus menikah dan mempunyai anak. Untuk itulah sebagai perempuan harus punya pegangan dan prinsip yang kuat, cerdas mengelola emosi, mempunyai keahlian, mampu mengenali, menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Ngetrip cantik bareng koteka dan Kompasiana Jogja dilakukan secara online melalui zoom dipandu oleh Mbak Ganna, langsung dari Jerman diikuti oleh teman-teman dari Komunitas Traveler Kompasiana (Koteka). 

Secara offline diikuti oleh beberapa teman dari Koteka yang datang dari Jakarta dan Semarang juga teman-teman Kompasiana Jogja. Perjalanan kali ini membawa kami ke Nurkadhatyan Spa, salah satu Spa ternama di Jogja dan memberikan pelayanan, perawatan dan kenyamanan untuk setiap perempuan yang mengunjunginya. 

Nurkadhatyan sendiri mempunyai makna "Cahaya Keraton" diharapkan siapapun perempuan yang melakukan perawatan di sini bisa merasakan dan menikmati perawatan ala Putri Keraton. Berlokasi di Kedaton Ambarukmo, spa ini dikelola oleh 5 Putri Sultan Hamengku Buwono X. 

Perawatan ala Putri Keraton menggunakan bahan natural dari aneka rempah dan empon-empon pilihan. Diracik secara khusus dengan ramuan tradisional turun temurun yang terus dilestarikan. Salah satu tujuannya adalah menjaga keberlangsungan tradisi pijat spa ala Jawa Kuno.

Gilesan rempah dan empon-empon dari batu alam (Dokumentasi Pribadi)
Gilesan rempah dan empon-empon dari batu alam (Dokumentasi Pribadi)

Spesial untuk kami kemarin disambut langsung oleh Ibu Worro H Astuti, beliau adalah Master Spa Tradisional Indonesia. Selama ini beliau mengabdi untuk keluarga Keraton Yogyakarta. Keahlian yang diperoleh dari leluhur dan terus dikembangkan dan dilestarikan. 

Aura positif yang sangat kuat dan pancaran kecantikan dari luar dan dalam begitu terasa saat pertama kali berjumpa dengan beliau. 

Di usianya yang tak lagi muda tapi pancaran wajahnya masih terlihat segar, sehat dan kencang. Perbincangan kami mengalir dalam suasana santai namun sangat mendalam. 

Perempuan harus punya rasa dan bisa merasakan. Satu kalimat singkat tapi mempunyai makna yang cukup mendalam. Perempuan berkharisma yang punya dedikasi tinggi untuk melestarikan warisan leluhur, rela berbagi ilmu yang tidak murah kepada kami, ini suatu berkah yang luar biasa dari semesta untuk kami yang berkesempatan bertemu langsung dengan beliau. 

Berdiri, duduk dan bersikap semua ada ilmu dan seninya, energi akan mengalir sempurna jika tahu sikap duduk yang tepat dan berdiri yang benar. Semua bisa dipelajari dan dilatih. 

Perlu ketekunan dan konsisten serta dipraktekkan dalam keseharian, agar kita punya kekuatan dan energi bisa mengalir dengan baik. Kami disuguhi gerakan dasar dan diajak praktek bersama, bagaimana sikap berdiri yang benar letak posisi dan gerakan tangan, supaya menghasilkan kekuatan. 

Latihan bernafas dengan perut, keluar masuk nafas melalui hidung. Bahkan saya diajarkan bagaimana melafalkan doa Bapa Kami dalam satu tarikan nafas. Saat menuliskan ini saya mencoba jeda sejenak mengulangi pengalaman kemarin, berdoa Bapa Kami dalam satu tarikan nafas, kedepan akan terus saya lakukan untuk latihan pernafasan mandiri.

Pada kesempatan ini kami juga mendapatkan pengetahuan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat ramuan lulur ala Putri Keraton, melihat langsung bagaimana lulur diproses dan cara menggunakannya.

Lumpang batu dan gilesan dari batu digunakan untuk menghaluskan ramuan. Kami juga merasakan dan mencoba coconut oil ramuan dari Ibu Worro dengan aroma yang wangi menyegarkan. 

Dokpri, di ruang spa master, dengan bak rendam dari batu alam andesit 
Dokpri, di ruang spa master, dengan bak rendam dari batu alam andesit 

Selanjutnya menyusuri serambi yang asri terlihat pepohonan hijau yang menyegarkan mata tampak sangat terawat, kami diajak masuk keruangan Master Spa, sungguh ini pengalaman dan berkat terindah dalam perjalanan saya. Untuk yang ingin melakukan perawatan dengan Master Spa ditangani langsung oleh Ibu Worro, bisa melakukan reservasi terlebih dahulu. 

Layanan dilakukan selama kurang lebih 5 jam, dimulai dengan konsultasi, pembacaan energi lalu perawatan tepat yang paling dibutuhkan, disesuaikan dengan hasil konsultasi. 

Memasuki ruangan spa saya terpesona dengan batu andesit yang berada di ujung ruangan. Batu hitam utuh berbentuk oval tak beraturan yang digunakan untuk berendam. 

Tak terbayangkan bagaimana membawa batu sebesar ini masuk kedalam ruangan. 4,4 ton beratnya, kira-kira diangkat dengan apa, jika menggunakan tenaga manusia butuh berapa puluh orang? 

Bunga mawar rose pink tertata penuh mempercantik permukaan air di bak batu andesit tersebut. Ingin rasanya langsung masuk dan berendam, supaya semua energi negatif dapat terserap oleh batu andesit, karena menurut pendapat ahli konon batu andesit adalah salah satu batu alam yang mampu menyerap energi negatif. 

Ngetrip syantik di Nurkadhatyan Spa (Dokumentasi Pribadi)
Ngetrip syantik di Nurkadhatyan Spa (Dokumentasi Pribadi)

Perawatan kecantikan dari luar dan dalam memang diperlukan setiap perempuan. Saat kita merawat diri dengan baik, maka kepercayaan diri juga akan semakin meningkat. Merawat diri bagian dari cara mencintai diri sendiri, mensyukuri atas anugerah Tuhan, menyadari kehadiran Tuhan dalam diri kita, setiap yang terlahir didunia adalah spesial. Dan setiap jiwa mempunyai tugas masing-masing. Terlebih menjadi perempuan, makhluk Tuhan yang istimewa kebanyakan dilahirkan dengan multitasking. Menjaga jiwa raga selalu sehat dibutuhkan latihan yang terus menerus. Menjaga energi selalu positif tentu tidak mudah tapi bisa terus diupayakan. Selamat merayakan hari Kartini, semoga semangat Kartini terus menginspirasi dan menyemangati kita menjadi perempuan yang tangguh, kuat dan mandiri.

Terimakasih Ibu Worro H Astuti, Nurkadhatyan Spa, Kotekasiana dan Kompasiana Jogja untuk pengalaman indah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun