200 hektar. Kawasan pesisir dengan pasir putih dah hutan yang hijau segar adalah sumber kekayaan Likupang berupa wisata alam. Siapapun yang datang akan dibuat takjub dengan keindahan alamnya yang masih sangat alami, serta kesegaran udara yang membuat tubuh langsung terasa fresh. Perpaduan pesona wisata air dan hutan serta kekayaan budaya merupakan modal utama Likupang dalam pengembangan wisata super prioritas.
Untuk sampai ke Likupang butuh 1,5 jam dari kota Menado dengan perjalanan darat. Pertama akan dijumpai Bukit Pulisan, dari Bukit Pulisan anda bisa menikmati keindahan alam yang menakjubkan pantai yang berpasir putih bersih lautan yang biru dan hamparan perbukitan bak lukisan nyata di depan mata. Bukit Pulisan ini adalah destinasi wajib pertama yang harus dikunjungi saat datang ke Likupang. Dari Bukit Pulisan ini anda juga bisa menikmati keindahan Pantai Pulisan dan Pantai Paal. Tracking yang melelahkan akan terbayar dengan keindahan pemandangan yang dapat dinikmati dari Bukit Pulisan. Kesegaran udara, hembuasan angin, birunya laut dan hijaunya perbukitan menjadi gambaran sempurna keindahan di Bukit Pulisan.
Jangan lupa untuk turun ke pantainya, nikmati kesegaran dengan bermain pasir pantai menikmati kesegaran dan bermain air laut langsung menikmati suasana pantai dan melihat birunya laut.
Di hari tertentu atau saat ada event biasanya akan ditampilkan Tari Pisok, tarian kerakyatan khas Minahasa Sulawesi Utara yang terinspirasi dari burung Pisok. Tari Pisok adalah tarian penyambutan untuk para tamu dari luar daerah ataupun saat ada hajatan seperti pernikahan. Tak hanya keindahan alamnya saja yang menarik perhatian, kehidupan masyarakat juga menarik. Keramahan warga sangat terasa, dan kerukunan juga sangat dijaga.Berbagai kegiatan gotong royong menjadi bagian dari masyarakat Likupang. Â Salah satunya mapalus tanam padi, anda bisa ikut bergabung dengan masyarakat setempat untuk merasakan kegiatan mapalus. Menggambarkan kegiatan kekeluargaan gorong-gorong untuk menjaga kerukunan. Mapalus pada intinya adalah kegiatan gotong royong. Musik Kolintang menjadi salah satu kekayaan khas musik Minahasa yang terus di jaga kelestariannya. Alunan musik berirama dan sangat merdu. Begitu pula dengan tarian maengket yang terkenal sejak dulu. Dulu Maengket merupakan Tarian syukur menyambut panen raya, namun sekarang ditampilkan diberbagai kegiatan kesenian dan pariwisata.Â
Banyak hal yang bisa dilakukan di Likupang, untuk anda yang suka menikmati keindahan bawah laut anda bisa mengunjungi Pulau Lihaga, snorkeling dan diving bisa menjadi pilihan. Anda akan dimanjakan dengan kekayaan bawah laut yang menakjubkan. Kelain keindahan alam, wisata desa kerajinan dan wisata kulinernya juga sangat menggugah selera dan pasti melengkapi perjalanan anda. Mencoba menu khas Minahasa bisa jadi pilihan, salah satunya Ikan bakar kuah sasi yang konon merupakan masakan khas Leluhur. Dengan rasa yang kuat dan pedas.
Tak salah memang jika Likupang dikembangkan menjadi destinasi super prioritas. Karena kekayaan wisata alam yang sangat indah dan budaya yang terus dikembangkan dan dilestarikan. Semoga Likupang semakin maju dan berkembang tanpa kehilangan identitas aslinya. Jadikan Likupang menjadi tujuan prioritas wisata anda selanjutnya.
Dimanapun berada tetap terapkan 3 M ya, jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan. Ayo menjadi generasi yang cinta budaya negeri sendiri, menjaga keindahan dan kebersihan tempat wisata jadikan Indonesia surga dunia. Liburan? Di Indonesia Aja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H