Mohon tunggu...
Florentina Retno Parwiyati
Florentina Retno Parwiyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple life to be a better person

Menulis sejak 2015 Menulis untuk menumpahkan rasa. Menulis dengan cara sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis ala Dee Lestari: Menulis untuk Pemula

26 Agustus 2021   00:26 Diperbarui: 26 Agustus 2021   00:44 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku terbaru karya Dee Lestari, IG Dee Lestari

 

 

Apakah menulis itu mudah?

Atau menulis itu susah?

Persiapan yang bisa dilakukan sebelum menulis adalah:

1.       Siapkan waktu dan peralatan yang nyaman. Mau menulis manual atau menulis di laptop, Hp ataupun PC

2.       Persiapkan bahan yang akan ditulis.

3.       Tentukan tema dan siapkan kerangka. Ini akan sangat membantu dalam menulis, supaya lebih terarah dan mudah dipahami.

4.       Keluarkan  semua yang ada dipikiran, biarkan mengalir boleh realistis ataupun fantasi tetapi tetap harus masuk akal. (saat sedang menulis fokuslah untuk menulis saja)

5.       Setelah selesai, baca tulisan anda, jadilah sebagai pembaca bukan penulis. Ini untuk membuat anda bisa mengoreksi tulisan anda jika diperlukan.

6.       Selamat mencoba!!

Bagaimana tulisan itu dinilai baik?

Siapa yang tak mengenal sosok Dee Lestari, penulis novel dan berbagai buku yang sangat laris dipasaran. Terutama  untuk para pecinta karya sastra. Bahkan beberapa novelnya diangkat ke layar lebar, dan sukses dinikmati oleh para pecinta film tanah air. Perahu Kertas menjadi novel perdana Dee Lestari yang diangkat ke layar lebar pada tahun 2012. Disusul Rectoverso, Madre, Supernova sampai Filosofi Kopi. Di awal perbincangannya Dee Lestari mengungkapkan, menulis adalah jiwanya dan kesehariannya. Menulis adalah mengemas cerita lewat tulisan.

Beberapa waktu lalu saya mengikuti kelas menulis yang diadakan Siberkreasi dengan narasumber Dee Lestari. Diadakan secara daring selama kurang lebih selama 1,5 jam. Dari pertemuan ini di paparkan bagaimana menulis yang baik menurut versi Dee lestari. Satu hal yang paling saya ingat, jika ingin menjadi penulis maka mulailah dengan menjadikan menulis suatu kebiasaan. 

Luangkan waktu secara rutin di jam yang sama setiap hari. Bisa dimulai dari 5 menit tetapi rutin, kemudian tingkatkan frekuensinya jika 5 menit sudah bisa menjadi kebiasaan harian. 

Jika kebiasaan harian sudah bisa dilakukan lanjutkan dengan belajar tentang tulisan. Cara efektif belajar menulis yang baik adalah dengan membaca banyak buku untuk mencari referensi dan juga  gaya menulis yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

Gaya menulis nantinya akan bisa menjadi identitas seorang penulis. Apapun gaya menulis yang dipilih  sebaiknya tulisan tetap mempunyai struktur yang logis sekalipun ada sisi fantasinya. Tulisan hendaknya sistematis dari sisi ide, supaya mudah diterima pembaca dan tidak melompat-lompat. Usahakan tulisan efektif dan efisien. Agar penyampaian pesannya sampai ke pembaca, hindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat sebisa mungkin. Gunakan kata penghubung seperlunya.

 Kebiasaan menulis bisa meningkatkan imajinasi bagi seorang penulis dan memperkaya pengetahuan tentang penggunaan kata-kata. Tulisan akan dikatakan baik jika bisa memikat dan mengikat pembacanya. Ini yang jadi PR untuk setiap penulis. 

Ketika menulis dianggap mudah maka hal tersulit adalah bagaimana memikat hati pembaca, sehingga mereka mau menyelesaikan sampai akhir. Rasa penasaran akan alur tulisan, rasa penasaran dengan cerita yang seolah  mengingat pembaca untuk tidak berhenti membaca sampai selesai.

Buku terbaru karya Dee Lestari, IG Dee Lestari
Buku terbaru karya Dee Lestari, IG Dee Lestari

Bagaimana Mulai Menulis?

Masih menurut Dee Lestari, yang pertama lakukan adalah merencanakan dan memetakan ide. Merencanakan disini adalah tentang apa yang ingin ditulis. Puisi, cerpen, novel, atau  caption untuk sebuah postingan social media. 

Semua harus disesuaikan dengan kebutuhan. Lalu menentukan target berapa kata yang nantinya akan dibuat. Setiap tulisan ada 3 unsur utama, yaitu pembukaan, isi dan penutup. 

Jika ingin dikembangkan maka bagian isilah yang sangat mungkin digali, mulai dari latar belakang, sejarah, tujuan, manfaat dan lain-lain tapi harus dalam satu rangkaian yang tertata melalui pemetaan tulisan.

Saat ingin menulis caption di instagram, tentu berbeda dengan menulis puisi atau cerpen. 

Namun demikian buatlah semenarik mungkin. Buatlah  pembaca terpikat dengan tulisan pembuka, sehingga pembaca merasa mempunyai  alasan untuk bertahan dan menyelesaikan sampai akhir. 

Menunjukkan emosi dalam tulisan juga sangat penting sehingga pembaca bisa merasakan suasananya, terutama untuk tulisan-tulisan yang panjang. 

Jangan lupakan penulis sebagai partisipan yang ada didalam tulisan yang dibuat sehingga bukan sekedar menulis laporan. Bingkai tulisan dengan adegan nyata, bukan sekedar kronologi kering semata. Variasikan kalimat-kalimat yang ditulis sehingga lebih menarik dan tidak membosankan. Awasi repetisi dalam kalimat.

Menulis dari hal yang kita ketahui, dokpri
Menulis dari hal yang kita ketahui, dokpri

Menemukan Ide Menulis

Ada kalanya kita merasa ingin menulis, tapi bingung mau nulis apa? Siapa juga merasakan apa yang saya rasakan? Untuk penulis pemula pasti sering mengalaminya. Bahkan ketika lama tidak menulis, biasanya juga akan kesulitan mulai menulis apa dan dari mana. Temukan ide untuk menjadi tulisan. Ide bisa dimulai dari kegiatan sehari-hari yang diulas secara mendetail. 

Menulislah dari apa yang paling disukai dan dipahami. Ide tulisan akan muncul jika kita bisa menjadi pengamat yang baik.Untuk menjadi pengamat yang baik kita harus membuka diri, melihat sekitar lebih detail, memperhatikan warna, kontur dan suasana yang ada disekitar kita. 

Lalu tuangkan dalam bentuk tulisan. Masih bingung dengan ide apa? Tulislah apa yang ingin anda baca tapi tidak menemukannya. Rencanakan dan petakan, lalu mulai riset untuk mendapatkan bahan yang akurat. Dan jadilah pencerita yang gigih dan pantang menyerah.

Pesan dari Dee Lestari untuk  Para Penulis Pemula

Di akhir perbincangannya ada beberapa pesan dari Mbak Dee untuk siapapun yang ingin menulis.

1.     Menulis bukan untuk menjadi sempurna, tetapi menulislah untuk menjadikan suatu kebiasaan. Ijinkan untuk salah jangan menuntut sempurna di awal mulai menulis.

2.    Beri ruang diri untuk menulis setiap hari. Luangkan waktu untuk menulis 15-30 menit setiap hari usahakan dijam yang sama supaya bisa menjadi kebiasaan.

3.     Menulislah sedikit demi sedikit sampai terbentuk kebiasan menulis. Lalu mulai kejar jam terbang.

4.     Buatlah mini project, misalnya kumpulan caption, blog, puisi, artikel, cerpen atau novel. Beri target waktu untuk setiap tulisan yang dibuat.

5.     Berbagi tulisan, ijinkan tulisan anda ketemu audience sesuai tulisan yang anda buat untuk memperoleh tanggapan. Berbagilah dengan para penulis dan ikut komunitas untuk meningkatkan kemampuan menulis.

6.       Siapkan mental untuk menjadi penulis hebat.

Dari ulasan diatas, apa yang bisa anda simpulkan? Menurut anda menulis itu mudah atau gampang? Dengan mengikuti anjuran dari Dee Lestari semoga semangat untuk menulis semakin berkembang, terlebih untuk generasi sekarang. Dimana akses sangat mudah didapatkan hanya dengan satu kali klik saja. Yang terpenting adalah memulai. Karena sehebat apapun pemikiran jika tidak diikuti dengan tindakan nyata akan berhenti pada khayalan semata. Apapun profesi pilihan saat ini, anda bisa membagikan keahlian yang anda miliki melalui tulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun