Mohon tunggu...
Florentina Retno Parwiyati
Florentina Retno Parwiyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple life to be a better person

Menulis sejak 2015 Menulis untuk menumpahkan rasa. Menulis dengan cara sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

KRL Segera Hadir di Yogyakarta

16 November 2020   14:47 Diperbarui: 16 November 2020   16:26 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Prameks kan masih menggunakan tiket dan sering kehabisan di waktu weekend, maka untuk KRL tidak ada lagi kehabisan tiket. Dengan kartu  e-money tinggal tap di mesin tiket untuk bisa masuk ke stasiun dan naik KRL. Pastikan cek saldo e-money dulu sebelum naik kereta. Top up saldo e-money dapat dilakukan melalui e-commerce atau melalui bank yang bekerjasama. Semakin mudah kan nantinya.

Jaringan LAA yang ada di Stasiun Tugu Yogyakarta, docpri
Jaringan LAA yang ada di Stasiun Tugu Yogyakarta, docpri

Lalu kapan KRL akan beroperasi?

Ini pertanyaan saya dan pertanyaan banyak orang diluar sana, termasuk anda juga kan? Sabar ya pihak KAI dan KCI sudah mulai melakukan uji coba internal kok. Uji coba ini ditujukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna KRL nantinya. Keamanan jadi prioritas utama sebelum KRL dioperasikan. 

Pasokan aliran listrik sebagai tenaga utama KRL juga harus dipastikan aman dan terpenuhi. Semoga akhir tahun ini saat musim liburan KRL sudah dapat digunakan. Kabar bahagia jika KRL ini beroperasi, maka KRL akan berhenti di semua stasiun yang ada di sepanjang Jogja-Solo. Termasuk stasiun yang selama ini tidak digunakan. 

Makanya perlu waktu untuk merevitalisasi semuanya, termasuk kesiapan setiap stasiun dalam hal pemasangan mesin tiket dan juga lahan parkir stasiun. Untuk Jogja-Klaten nantinya kereta akan berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta-Lempuyangan-Meguwo (Bandara Adisucipto) -Kalasan-Prambanan-Srowot-Klaten (PP). 

Untuk waktu tempuhnya pasti sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan Prameks, karena KRL akan berhenti di lebih banyak stasiun. Dengan demikian lebih banyak masyarakat yang bisa mengakses KRL. Kedepan diharapkan transportasi umum bisa menjadi pilihan lebih banyak orang, sehingga mengurangi kemacetan. 

Untuk warga Jogja dan masyarakat sekitarnya selamat menantikan kehadiran  KRL, persiapkan diri dengan disiplin yang baru juga. Saat naik KRL tidak ada lagi toilet di dalam kereta, tidak boleh makan dan minum selama di KRL dan juga tidak boleh berbicara, baik telepon atau berbicara dengan sesama penumpang. Semoga kedepannya bisa menjadi pilihan moda transportasi untuk melakukan berbagai aktivitas. Semoga transportasi umum semakin bisa diandalkan dan semakin baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun