Mohon tunggu...
Florentina Retno Parwiyati
Florentina Retno Parwiyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple life to be a better person

Menulis sejak 2015 Menulis untuk menumpahkan rasa. Menulis dengan cara sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ngevlog Yuk! Belajar Vlog untuk Pemula

17 Februari 2020   15:18 Diperbarui: 17 Februari 2020   16:18 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian peserta yang mengikuti acara bareng KJog. dokpri

Beberapa tahun terakhir ini dunia Vlog sudah mulai  ramai . Orang yang dulunya mencari informasi hanya lewat tulisan kini konten video sudah mulai menjamur. 

Lalu sebenarnya apasih arti dari vlog? Seperti kita ketahui  berasal dari Video Blogging yang kemudian lebih dikenal dengan vlog. Sebagian orang melihat vlog adalah Vidio sederhana dengan tema tertentu yang dilakukan secara perseorangan. 

Apapun pengertian yang disimpulkan, vlog sebenarnya berawal dari blogger yang menambah tulisannya dengan menyisipkan video untuk lebih menarik pembaca supaya tidak monoton. Dari sinilah kemudian muncul vlogger yang secara konsisten mengisi konten dengan video.

Suasana coworking space Sleman City Hall. Dok Kjog
Suasana coworking space Sleman City Hall. Dok Kjog

Lalu bagaimana ngevlog itu sendiri? Beberapa waktu lalu Kompasianer Jogja mengadakan kelas belajar Vlog bareng Monyoku, bertempat di coworking space Sleman City Hall. Monyo beberapa waktu lalu pernah di coaching langsung oleh team kreatornya Pijaru, ph-nya Kompas Gramedia tentang bagaimana membuat vlog. 

Dari pengalaman dan kesempatan menimba ilmu di Jakarta mencoba dibagikan kepada teman-teman Kompasianer Jogja. Hasil vlognya Monyo bisa  teman-teman lihat di akun Ig coganculineran. Kepada kompasianer Monyo mencoba menyederhanakan ilmu yang didapat langsung dari Jakarta, untuk memudahkan kami para peserta dalam mengikuti kelas. 

Vlog bisa dibuat dengan tema tertentu yang lagi hitz atau apapun yang memang ingin diangkat menjadi konten video. Intinya bebas, apapun bisa dibuat vlog. Yang membedakan nantinya dilihat viewer atau tidak adalah kualitas video dan konten yang disajikan. Serta seberapa konsisten kita bisa membagikan konten berupa vlog.. 

Sementara untuk pengambilan gambarnya tidak jauh berbeda dengan teknik pengambilan gambar fotografi. Yaitu dengan memanfaatkan sudut pengambilan gambar, seperti eye level, high angle, low angle atau frog eye. Pilih  frame size yang sesuai dan paling tepat, mau closeup, medium shoot, fullshoot atau long shoot. Camera movement juga mempengaruhi hasil akhirnya.

Saat Monyoku membawakan materi. Dokpri
Saat Monyoku membawakan materi. Dokpri

Pertanyaan berikutnya kamera seperti apa yang bisa dipakai? Jawabannya adalah semua kamera bisa dipakai buat ngevlog. Intinya harus paham teknisnya terlebih dahulu. 

Sebagus apapun kameranya kalau tidak bisa menggunakan tools nya secara maksimal juga belum tentu hasilnya bagus. Dengan kamera sederhana bahkan kamera handphone sekalipun tapi kalau paham tehnik nya akan menghasilkan video yang bagus. Jadi ketrampilan itu adalah tentang kebiasaan. 

Yang pertama bisa dilatih adalah kepercayaan diri, lalu bagaimana memegang kamera yang tepat agar tak terlalu goyang, bisa dengan tripod atau dengan tangan yang dilatih terus-menerus supaya kamera bisa stabil. Yang terakhir harus berani mencoba dan memulai. Hasilnya akan berproses mengikuti seberapa gigih kita mau belajar.

Satu kali dua kali pasti masih berantakan sana sini. Tapi kesabaran untuk mencoba lagi dengan meminimalisir kesalahan pasti suatu saat hasil videonya akan semakin baik. 

Sebagian peserta yang mengikuti acara bareng KJog. dokpri
Sebagian peserta yang mengikuti acara bareng KJog. dokpri

Di zaman serba digital sekarang editing pun juga sudah sangat dimudahkan. Dengan banyaknya aplikasi yang bisa diunduh secara cuma-cuma maupun yang premium berbayar. 

Sebut saja InShot, KineMaster, Mini movie adalah beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengedit hasil video anda untuk bisa ditampilkan dengan lebih baik dan menarik.  

Video yang Anda ambil bisa dipotong, digabung dari beberapa potongan video,ditambah tulisan, ditambahkan musik ataupun ditambah suara dubbing untuk memperkuat video anda. 

Menarik bukan? Mulai sekarang buat anda yang punya ketertarikan dengan dunia video untuk memperindah konten-konten yang dibuat bisa mencoba memulai membuat video kreatif dengan memanfaatkan video editing yang ada diaplikasi smartphone anda. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun