Mohon tunggu...
Retno Indrawati Oktaviana
Retno Indrawati Oktaviana Mohon Tunggu... -

Ig : @retnoktav SnapChat : retnovi ~ATVI~

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dibalik Cerita Kota Atlas dan Kota Batik

16 Juni 2016   04:32 Diperbarui: 16 Juni 2016   04:40 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawa Tengah adalah sebuah ProvinsiIndonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Kota Semarang adalah ibukotaProvinsiJawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Kota dengan julukan Kota Atlas, Kota Lumpia, dan Kota Jamu ini terletak di pesisir utara Pulau Jawa dengan posisi yang sangat strategis, yakni berada di tengah jalur Jakarta dan Surabaya. Kini Kota Semarang semakin berkembang pesat diberbagai bidang, dengan taglinenya “SEMARANG SETARA” (Semarang Kota Sejahtera). Kota Pekalongan pun mempunyai sejarah batik yang cukup panjang, sehingga lebih dikenal sebagai Kota Batik dan sebagian besar penduduknya menggantungkan mata pencaharian hidupnya sebagai pengrajin batik.

Aku berada dilingkungan dunia broadcasting,orang-orang broadcastingadalah orang-orang yang mendukung pikiran ide kreatif, mengenal yang namanya deadline,penyabar, talk active, dan pastinya siap stress. Tapi hal itu cukup menyenangkan bagiku. Walaupun aku berada dilingkungan dunia broadcasting, kampusku ATVI (Akademi Televisi Indonesia) membuat 2 (Dua) jurusan yang berbeda yaitu, Produksi dan Jurnalistik. Aku pun jatuh hati pada jurusan Jurnalistik. Jadi, sudah tahukan apa jurusan yang kupilih. Nah, disini aku mempunyai tugas membuat sebuah karya tulis ini untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) di kampusku. So, Kampusku setiap tahun ajaran mahasiswa/i baru selalu mengadakan Hunting Photographyke berbagai tempat. Setiap mahasiswa wajib mengikuti Hunting Photography. Tahun ini angkatanku pergi ke Provinsi Jawa Tengah yakni, Semarang, Ambarawa dan Pekalongan. Maksud dan Tujuan kampus mengadakan event ini pertama, untuk memperkenalkan kepada mahasiswa/i “Kultur Broadcast yang sebenarnya” (Terutama kultur EFP), sebagai bekal untuk menjadi Broadcaster yang handal. Kedua, merupakan suatu praktikum fotografi yang komplit, sekaligus ajang uji kompetensi fotografi (UAS). Acara ini berlangsung selama 4 (Empat) hari. Mulai dari hari Kamis, 26 Mei 2016 sampai dengan hari Minggu, 29 Mei 2016. Kami pergi menggunakan 4 (Empat) kendaraan bis pariwisata dari “Dekavies Tour and Travel”.

Day one (Kamis, 26 Mei 2016)”

Dihari sebelumnya aku sudah preparemengenai barang-barang kebutuhanku yang akan aku kemas pada tas gunung yang kugunakan. Tidak lupa juga aku membawa tas kamera, tas pundak kecil dan topi baseball nikeuntuk melindungi kepalaku dari teriknya sinar matahari. Sambil menunggu datangnya GrabCar(Aplikasi transportasi online) aku dan teman sekamar kostku mempersiapkan diri dan barang-barang yang akan dibawa untuk berangkat. 

Karena jarak antara kostan dan kampus tidak terlalu jauh, aku tiba dengan cepat dan langsung menuju ke Studio 5 Indosiar, dimana itu tempat bis pariwisata diparkirkan dan sebagai tempat berkumpulnya keberangkatan kami. Aku tiba pada pukul 13.30 WIB dan langsung menaruh tas gunungku kedalam bagasi bis 4 (Empat). Yaps,aku kedapatan di bis 4 (Empat), langsung saja aku masuk kedalam bis dan mencari tempat duduk kosong. Tetapi ternyata teman dekatku, Indah namanya dia mengajakku untuk duduk bersama. 

Jadi aku tidak perlu bersusah-susah untuk mencari tempat duduk kosong, karena didalam bis tersebut tidak hanya ada kelasku namun, kami bergabung dengan kelas B (Produksi). Setelah pergumulan kecilku selesai, aku turun dari dalam bis dan menemui teman-temanku yang berada di bis lain. Mungkin karena baru hari pertama, jadi terlalu excited dan masih memiliki energy yang banyak.

Jarum jam menunjukkan pukul 14.30 WIB dan kami pun masih belum juga berangkat. Padahal di rundown keberangkatan kami tepat pukul 14.30 WIB. Seperti biasanya orang Indonesia, kalau tidak ngaretseperti ada yang kurang. Aku dan teman-teman yang lain pun menunggu lagi. Tidak lama kemudian kami semua diarahkan untuk pergi ke lobby kampus 1 (Satu) untuk mengambil T-ShirtHunting Photography yang berwarna merah itu. Setelah setiap mahasiswa/i mengambil T-Shirt satu persatu sesuai dengan ukuran baju mereka, kami diarahkan berkumpul di halaman kampus 1 (Satu) untuk briefing sebentar bersama Pak Eduard (Direktur Kampus) dan beberapa dosen lainnya. 

“Haduh, panas sekali siang ini. Kapan selesainya dan kapan berangkatnya” Keluhku saat itu. Tiba-tiba kami diarahkan kembali ke Studio 5 untuk menaiki bis masing-masing. Tepat pukul 15.00 WIB bis kami berangkat meninggalkan Jakarta, tidak lupa sebelum berangkat kami pun berdoa terlebih dahulu.

Selama perjalanan berlangsung, pemandu pariwisata dari Dekavies Tour and Travel memperkenalkan diri di bis kami. Dibis 4 (Empat) ditemani oleh Kak Citra dan Kak Abud. Mereka sangat baik dan ramah kepada kami yang ada di dalam bis. Kami dibagikan minuman, makanan ringan dan nametag keikutsertaan Hunting Photography

Aku duduk tidak terlalu depan dan juga tidak terlalu belakang, berarti aku berada disekitar pertengahan. Aku melihat suasana teman-teman yang duduk didepan dan juga suasana dibelakang. Betapa enjoy nya teman-temanku mengikuti alunan beberapa lagu galau, remix, hacep, begitu pun dangdut.

 Oh, iya kami juga memiliki peraturan didalam bis “teman-teman, saya mau memberitahukan kepada kalian kalau kita memiliki bahasa baru untuk pengucapan buang air kecil itu “SS” dan buang air besar “MM” jadi, kalian jangan sampai lupa untuk mengucapkan kode baru itu kepada saya ataupun yang lainnya, Ucap Kak Abud kepada kami. Sekitar pukul 17.00 WIB kami semua bis 1 (Satu) sampai dengan bis 4 (Empat) berhenti bersama di rest area besar. Awalnya hanya untuk SS ataupun MM, namun keterusan sampai magrib tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun