Oleh karena itu, Creativism.id juga memiliki content writer yang siap untuk berkontribusi di dalam pembuatan konten dalam bentuk tulisan.
Content writer bertugas di dalam pembuatan caption Instagram mendetail yang disesuaikan dengan desain yang telah dibuat oleh graphic designer. Selain itu, caption yang dibuat juga harus dikemas secara sederhana, namun padat agar pesan yang ingin disampaikan lebih efektif.
Selanjutnya, menjadi content writer tidak hanya sekadar suka menulis saja, tetapi juga harus memahami tata bahasa agar para pembaca lebih mudah mengerti dan memahami isi konten.
Banyak membaca buku juga menjadi kualifikasi lain jika ingin menjadi content writer karena dengan membaca buku, pembendaharaan kata semakin banyak dan lebih memudahkan audiens di dalam memahami tulisan yang dibuat oleh content writer.
Content writer juga ditugaskan untuk melakukan riset hashtag yang ada di media sosial.
"Selain content writer itu harus bisa menulis, mereka juga harus bisa riset, tetapi risetnya bukan konsep, ya. Risetnya itu adalah hashtag. Jadi, di social media, contohnya di Instagram, hashtag lumayan memengaruhi dari viewers ataupun dari like. Hashtag itu ada yang followers-nya banyak, terus ada yang aktif, dan ada yang udah mati ya, kan? Content writer itu bertugas juga untuk mencari hashtag-hashtag apa aja yang masih hidup dan juga punya followers yang banyak karena kalau, misalnya followers-nya banyak atau postingannya banyak dan alive ya, itu akan mudah untuk dilihat sama orang banyak dari hashtag," ujar Agatha.
Social Media Admin
Semakin banyaknya platform media sosial, diperlukan orang-orang yang ahli dalam mengelola dan mengoperasikan segala hal yang berhubungan dengan media sosial.
Di sinilah peran social media admin dibutuhkan guna mengelola media sosial perusahaan dan menjadi jembatan bagi klien ataupun calon audiens.
Creativism.id memiliki beragam platform media, seperti Instagram, TikTok, Facebook, website, dan lain-lain. Oleh karena itu, diperlukan adanya social media admin agar dapat mengatur dan mengoperasikan berbagai platform media perusahaan.
"Social media admin itu di tempat kami, selain dia harus bisa upload semua konten-konten yang sudah kita kerjain plus bikin caption, social media admin itu juga bertanggung jawab ke klien. Jadi, semua orang pasti tanggung jawab klien. Semua divisi tanggung jawab klien, tetapi yang paling dekat dengan klien itu adalah social media admin gitu karena si admin ini harus selalu konsultasi semua konsep, semua konten, dan juga semua desain yang sudah kita bikin, itu harus di-acc (accedere) dulu sama klien sebelum kita upload," papar Agatha.
