Semakin majunya zaman menyebabkan banyak perubahan, salah satunya kemunculan media baru.Â
Secara umum, media baru ini adalah media yang saat ini berkembang di mana media ini saling melekat satu sama lain. Selain itu, media baru ini juga didukung dengan adanya teknologi internet.Â
Media baru ini memiliki 6 karakteristik, antara lain digital, interaksitivitas, hypertextual, jaringan, virtual, dan simulasi.Â
Media baru ini juga menghadirkan beragam media, salah satunya Twitter yang hingga saat ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk mencari informasi atau sekadar mendaptkan hiburan.Â
Untuk tahu lebih lanjut mengenai pengertian, karakteristik, hingga hadirnya twitter sebagai media baru, silakan baca artikel berikut
PENGERTIAN MEDIA BARU
Media baru adalah sebuah media yang saling melekat satu sama lain (Widodo, 2020, h.13). Keterhubungan antar media ini hadir karena adanya dukungan dari teknologi bernama internet. Dengan adanya internet memberikan keterhubungan dengan beragam media.
Selain itu, istilah media baru ini ingin memberikan gambaran informasi yang disiapkan dalam bentuk komunikasi elektronik yang dapat diakses melalui internet.
Segala informasi ini dapat dilihat dengan perangkat apa saja dan memberikan kesempatan bagi orang untuk dapat berhubungan dengan informasi secara real time melalui komentar dan share.
Menurut Manovich (2003) dalam (Widodo, 2020, h.13), contoh dari media baru antara lain komputer, telepon, situs game, dunia vitual, human-computer interface, media tunggal, dll.
Kita sudah mengetahui nih pengertian dari new media atau media baru. Namun, kalian juga wajib tahu nih apa saja sih karakteristik dari media baru ini.
Media baru ini memiliki 6 karakteristik (Martin Lister, dkk, 2009: 16-44), antara lain:
1. Digital
Media digital ini merupakan peralihan dari media analog. Pada tahun 1990-an terjadi pertumbuhan teknologi digital yang menyebabkan sebagian informasi sekarang dapat dikonversi, disimpan, dan ditransimisikan sebagai kode biner.Â
Seluruh data diinput dan dikonversikan ke dalam bentuk angka dan hasilnya dapat disebarkan menjadi bentuk baru (foto, rekaman video, diagram, dll) online, disk digital atau memori drive dan juga dapat dicetak secara fisik (hardcopy).Â
Salah satu contohnya adalah Koran Kompas yang dulunya berbentuk kertas, sekarang sudah memiliki bentuk onlinenya, yaitu kompas.id yang dapat diakses melalui perangkat apa saja termasuk komputer dan gawai.Â
2. Interaktivitas
Jika dibandingkan dengan media konvensional yang cenderung bersifat satu arah dan khalayaknya pasif, media baru ini bersifat dua arah di mana antara konsumen dan pengguna dapat terlibat secara aktif. Khayalak dapat memberikan like atau komentar pada suatu media yang sedang mereka nikmati. Hal ini membuat orang lain yang sedang menikmati suatu media juga dapat berinteraksi dan memberikan tanggapan atas suatu komentar yang telah dilontarkan oleh seseorang. Contohnya seperti Twitter di mana semua orang dapat memberikan tanggapan atas tweet yang dikirimkan seseorang melalui akun Twitter pribadinya.Â
3. Hypertextual
Hypertext ini dugunakan untuk membuat rujukan teks yang jika diakses dapat terhubung dengan halaman situs atau halaman referensi. Hal ini memberikan keuntungan bagi para penggunanya karena mereka dapat dengan lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi yang sama atau berkaitan.
4. Jaringan (Global)
Dengan adanya jaringan ini membantu memudahkan pengguna di dalam melakukan interaksi atau hubungan secara mengglobal melalui jaringan virtual. Jaringan ini dapat menjangkau dan menyatukan sumber daya manusia serta informasi yang tentunya lebih luas.
5. Virtual
Virtual ini memperlihatkan suatu kondisi yang seolah-olah tampak nyata dan kita seperti bertemu dan melihat suatu objek secara langsung.Â
Dengan adanya media baru ini memungkinkan manusia untuk berhadapan secara langsung dengan suatu objek secara virtual karena adanya unsur presence atau kehadiran walaupun tidak secara fisik atau sering disebut dunia maya.Â
Contohnya adalah ketika melakukan video conference melalui zoom di mana seseorang dapat melihat bahkan mengobrol secara virtual tanpa harus bertemu secara tatap muka.Â
6. Simulasi
Simulasi merupakan proses tiruan terhadap sebuah objek ataupun peristiwa yang terdapat di dunia nyata yang kemudian direpresentasikan menjadi suatu simulasi di dalam dunia maya melalui teknologi digital.Â
Salah satu contohnya adalah game PUBG di mana penggunanya dapat merasakan menjadi salah satu dari 100 pemain yang siap bertarung di medan tempur dengan bermodalkan senjata yang beragam.Â
TWITTER SEBAGAI MEDIA BARU
Twitter menjadi salah satu contoh media baru. Twitter sendiri merupakan sebuah jaringan sosial berbentuk mikroblog yang memungkinkan para penggunanya mengirim serta membaca pesan yang sering disebut dengan kicauan (tweets) berbentuk teks tulisan maksimal 280 karakter yang nantinya akan ditampilkan pada halaman profil si pengguna.Â
Sesuai dengan karakteristik media baru, Twitter memenuhi karakteristik digital dan jaringan karena penggunaannya secara online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui berbagai perangkat yang terhubung dengan internet.Â
Selain itu, di Twitter terdapat fitur untuk memberikan like, retweet, dan komentar sehingga para penggunanya dapat memberikan pendapat mereka terhadap suatu tweet secara langsung.
Di Twitter juga terdapat hypertext berwarna biru yang apabila diklik akan memunculkan suatu tautan yang berhubungan dengan suatu tweet. Hal ini memberikan kemudahan bagi penggunanya di dalam mencari sumber informasi sesuai kebutuhan mereka.
Untuk versi audio, dapat didengarkan di sini
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, M. (2020). DAMPAK PERKEMBANGAN NEW MEDIA PADA POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4. https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/alamtaraok/article/download/499/370/
Azeharie, S., & Kusuma, O. (2014). ANALISIS PENGGUNAAN TWITTER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SELEBRITIS DI JAKARTA. https://media.neliti.com/media/publications/107479-ID-analisis-penggunaan-twitter-sebagai-medi.pdf
Putri, V. K. M. (2021, December 7). 7 Karakteristik New Media Halaman all. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/07/110000669/7-karakteristik-new-media?page=all
Widodo, Y. (2020). Buku Ajar: Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, h. 13-18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H