Penggunaan foto sebenarnya cukup bagus. Hanya saja, peletakan foto yang ‘keluar’ dari wilayah infografik mengganggu layout dari teks koran yang ada di sampingnya. Ini menimbulkan masalah, sedangkan seharusnya karya atau objek DKV memecahkan masalah. Penggunaan foto tersebut dirasa tidak perlu karena menurut Edward Tufte dalam buku “Infografis Kedasyatan Bercerita Visual” katangan Jason Lankow, dkk hal tersebut termasuk dalam chartjunk (unsur-unsur grafis yang tidak diperlukan yang tidak mengkomunikasikan informasi). Ia percaya bahwa sampah grafis (chartjunk) hanya mengalihkan perhatian pembaca dan mendistorsi data, jadi mengurangi integritas grafis dan menurunkan nilainya (Lankow, et al., terj., Alex, 2002: 35).
Berdasarkan hasil evaluasi dari tahapan kritik di atas, muncul upaya untuk membuat redesain. Redesain terfokus pada penghilangan foto, penghilangan efek shadow berwarna putih, menghilangkan efek gradasi ataupun efek timbul, serta penataan ulang teks. Selain itu, desain juga dibuat sesederhana mungkin.
[caption caption="Hasil redesain"]
Daftar Pustaka
Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Kritik Budaya Komunikasi - Budaya, Media, dan Gaya Hidup dalam Proses Demokratisasi di Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.
Inigopatria, Septa, dkk. 2014. Indonesia dalam Infografik. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Lankow, Jason, dkk, 2002, Infografis: Kedasyatan Cara Bercerita Visual (terj. Alex Tri Kantojono Widodo), Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sanyoto, Sadjiman Ebdi, 2009, Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain,Yogyakarta, Jalasutra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H