Mohon tunggu...
Retno Ningtiyas
Retno Ningtiyas Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Secangkir kopi tanpa gula

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Yuk, Mengasah Soft Skill lewat Hobi Solo Riding!

29 April 2021   12:25 Diperbarui: 29 April 2021   19:23 2278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Panduan GPS mengarahkan untuk melewati jalur lahar G.Kelud Puncu Kab. Kediri | Tribunnews.com

Apakah oli mesinnya masih bagus? Apakah air akinya masih menggenang? Apakah rantai atau Van belt-nya sudah aus?

Hobi berkendara sedikit banyak mengajarkan untuk tahu beda fungsi antara oli mesin dan oli samping, kampas rem dengan kampas kopling, juga lampu kota dan lampu utama.

Apalagi jika mau mengulik lebih, sesederhana bisa memperbaiki sendiri plat motor yang miring karena bautnya terlepas, memompa ban atau mengganti oli mesin. Percayalah, hal ini akan meningkatkan efikasi terhadap diri sendiri.

Mengasah sistem navigasi otak 

Pernah tersesat padahal sudah pakai GPS? Atau pernah dilewatkan rute ajaib yang jalannya di luar dugaanmu? Dilewatkan jalur lahar misalnya. Tidak perlu panik, ikuti instingmu saja.

Ilustrasi : Panduan GPS mengarahkan untuk melewati jalur lahar G.Kelud Puncu Kab. Kediri | Tribunnews.com
Ilustrasi : Panduan GPS mengarahkan untuk melewati jalur lahar G.Kelud Puncu Kab. Kediri | Tribunnews.com
Di dalam otak manusia ada yang namanya hippocampus (bagian penyimpanan memori dan navigasi), ketika seseorang dihadapkan dengan persimpangan jalan, dengan keadaan tanpa ada panduan GPS, maka akan terjadi lonjakan aktivitas di bagian otak tersebut. (Sumber)

Dengan demikian otak mampu menambahkan input database dan membuat peta sendiri di dalam sistemnya. Sebaliknya, ketika seseorang menggunakan GPS, seseorang tidak memanfaatkan hippocampus-nya dengan baik, yang justru memperburuk kinerjanya dalam mencari arah ketika tanpa bantuan GPS.

Untuk tetap memantik kinerja hippocampus, yuk sekali-kali berkendara tanpa GPS digital, boleh diganti dengan GPS lainnya, GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) alias tanya warga misalnya.

Manajemen problem solving

Bagi sebagian orang, aktivitas solo riding untuk tujuan yang jauh, nampaknya memang berat dan penuh risiko, khususnya bagi perempuan. Untuk mengurangi risiko yang ada, selain memastikan kondisi kendaraan prima sebelum berangkat, ada juga yang sudah siap sedia dengan spare part-nya sendiri.

Jangan kaget kalau saat memeriksa tas amunisi mereka, kalian akan menemukan ban dalam, atau busi misalnya. Buat berjaga-jaga saja kalau sewaktu-waktu ban bocor dan tempat tambalnya tidak menyediakan ban baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun