Mohon tunggu...
Retnoningsih Sugijo
Retnoningsih Sugijo Mohon Tunggu... -

just a house wife

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sayur Kraca... Hmmm Yummi

3 Juli 2010   16:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:07 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya sayur kraca, makanan khas purwokerto bila ramadan datang. Entah sejak kapan sayur ini jadi favorit warga purwokerto, termasuk saya tentunya. Bahkan suami saya yang bukan orang purwokerto juga doyan kraca. Menurut nenek saya ( sekarng sudah almarhum) sayur kraca sudah ada sebelum saya lahir ( saya saja sudah kepala tiga ). Bahkan dahulu sewaktu ibu mengadung saya doyan sekali makan sayur kraca, makanya dari kecil sampai sekarang saya doyan banget makan kraca. Tapi sayang makanan ini hanya ada bila bulan ramadan tiba. Pada awal ramadan harga kraca mentah bisa mencapai Rp7000,00 per kilo tapi harga ini akan turun samapi Rp3000,00 di ahir ramadan karena menjelang idul fitri orang lebih banyak mencari daging sapi, ayam atau ikan untuk menu lebaran. Kalau sudah matang harga minimal Rp1000,00 ukuran anak-anak karena cuma beberapa biji. Tapi kalau mau puas Rp5000,00 satu mangkuk. Masih murah dari pada bikin sendiri prosesnya lama, sebelum di masak terlebih dahulu di buang bagian ekor. Setelah itu dibilas sampai air bilasan bening. Kemudana di rendam seharian, setelah itu baru dimasak. Kraca atau keong yang di buat sayur adalah keong yang berwarna hitam, biasanya hidup di sawah-sawah yang baru ditanam padi, biasanya pada musim tanam sawah masih ada airnya. Sayur kraca itu rasanya manis, asin, pedas dan gurih. Dagingnya kenyal seperti kerang. Dan kalau mau makan kraca harus pakai tusuk gigi untuk mengambil dagingnya. Teringat waktu masih kecil, bila waktu berbuka tiba setelah minum air putih bukan nasi yang saya cari tapi sayur kraca yang pedas. Alhasil keesokan harinya saya terserang BETMEN ( berak mencret, maaf ). Tapi saya engga kapok, sampai sekarng saya masih doyan sayur kraca cuma makanya setelah makan nasi biar ga kena BETMEN lagi hehehe.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun