Mohon tunggu...
Retno Nazar Rasmida
Retno Nazar Rasmida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi

Universitas Riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika di Usia Remaja

7 Maret 2022   08:48 Diperbarui: 7 Maret 2022   08:51 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Hal tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara salah satunya yaitu meningkatkan kesadaran terhadap orang-orang di sekeliling kita bahwasanya aktivitas bullying atau perundungan tidak baik dan harus dihilangkan. Hal itu tentunya dapat didukung dengan peningkatan rasa Empati dan Simpati dari berbagai kalangan.

4. Masalah dengan orang terdekat

Di usia ini remaja lebih suka terbuka kepada orang terdekat seperti sahabat ataupun teman se pergaulannya. Namun di usia ini remaja sering dihadapkan dengan emosi yang tidak stabil dan cenderung labil, karena Remaja belum bisa memposisikan dirinya dalam lingkungan yang lebih luas diperlukan adaptasi yang lebih baik. Ketika seorang remaja tidak menemukan tempat berbagi keluh kesah nya dengan baik maka itu akan memperburuk lingkungan yang berkaitan dengan dirinya salah satunya yaitu lingkungan pertemanan. 

Sehingga sering terjadi persinggungan diantara teman dekat, tak heran jika pertemanan seorang remaja mengalami masalah selain karena emosi yang tidak stabil seorang remaja cenderung berpikir terburu-buru sehingga menyebabkan pengambilan keputusan yang salah. Tentunya permasalahan ini dapat diatasi ataupun dicegah dengan pembentukan komunikasi yang baik dilingkungan keluarga sehingga kebiasaan tersebut akan terbawa Ke dalam diri seorang remaja dan akan terealisasikan kedalam kehidupan yang lebih luas.

5. Kebiasaan buruk

Dalam masa peralihan seorang remaja dikelilingi dengan hal-hal baru dan didukung dengan rasa ingin tahu yang besar. Sedikit-banyak seorang remaja melakukan berbagai tindakan negatif seperti merokok, minum-minuman keras, penggunaan zat-zat kimia, ataupun seks bebas. 

Kebiasaan buruk tersebut didukung oleh adanya ketidakteraturan dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan, dalam masalah ini kontrol diri yang lemah dapat menjadi masalah karena akan membawa diri kita secara tidak pasti ke arah yang lebih buruk. adanya komunikasi yang buruk antara anak dan orang tua serta dapat ditimbulkan karena kurangnya bimbingan dan arahan dari orang tua terhadap anaknya. 

Kebiasaan ini harus diubah memandang usia remaja masih memiliki jalan yang panjang untuk menuju kesuksesan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan komunikasi yang positif dan memberi waktu khusus kepada remaja bagi orang tua, pemilihan teman pergaulan sangat diperlukan dalam usia remaja. 

Membentengi diri remaja dengan hal-hal yang berbau religi dapat membantu mencegah remaja berbuat hal yang tidak diinginkan, dengan melakukan hal-hal positif di manapun akan mencegah seorang remaja terbawa arus yang dapat Merugikan dirinya. Sebagai orangtua hendaknya tetap memberikan pengawasan terhadap pergaulan anaknya namun tidak mengendalikan diri remaja. Aturan dapat dibuat dan ditetapkan sebagai batasan yang jelas terhadap remaja sehingga seorang remaja dapat lebih mudah mengendalikan dirinya melalui aturan yang ada.

6. Perubahan fisik

Perubahan fisik terlihat sangat jelas di usia remaja. Mulai remaja putra maupun Putri mengalami perubahan fisik yang apabila tidak disadari oleh remaja tersebut atau orang tuanya maka akan menimbulkan masalah yang sangat serius. Karena di usia remaja mereka butuh dampingan lebih Bahkan bukan hanya dari orang tua saja tetapi juga oleh orang-orang ahli di bidang kesehatan. Sehingga nantinya ketika perubahan fisik berlangsung remaja tidak kaget dan dan tidak salah langkah dalam mengatasi perubahan fisik tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun