Mohon tunggu...
Retno Marwoto
Retno Marwoto Mohon Tunggu... Dosen - Staf pengajar pada PTN

Selalu ada matahari baru, setiap pagi. Selalu ada kesempatan baru, setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Money

Fodder Jagung, Alternatif Hijauan Pakan Ternak Ruminansia

14 November 2021   11:23 Diperbarui: 14 November 2021   11:43 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan ternak ruminansia pada pakan hijauan belum sebanding dengan populasi ternak yang berkembang sekarang. Semakin banyak populasi ternak, semakin tinggi pula kebutuhan hijauan yang diperlukan sebagai pakan. Untuk mencukupi kebutuhan ternak ruminansia tersebut, ketersediaannya harus ada secara terus menerus Pengadaan hijauan pakan dapat dikembangkan melalui teknologi pengolahan dan pengawetan pakan yang tepat untuk menjaga kontinyuitas dan kualitas produksi ternak yang dipelihara.

Produksi susu sebagian besar tergantung pada kualitas pakan bergizi yang diberikan pada ternak perah. Peningkatan pakan konsentrat yang diimpor merupakan cara yang paling mudah serta paling cepat dapat dilihat pengaruhnya pada produktivitas ternak. Tetapi cara ini kurang dapat diterima oleh peternak kecil karena harganya yang mahal dan tidak terjangkau. 

Sebagai alternatif pengganti pakan konsentrat impor, dapat diberikan suplementasi pakan hijauan dari jenis leguminosa dan non-leguminosa pohon yang mempunyai nilai nutrisi yang tinggi karena mempunyai kandungan protein yang tinggi sehingga dapat dipakai sebagai sumber protein terutama pada musim kemarau (Saputro et al., 2018).  

Pemberian hijauan pakan yang berkualitas pada komposisi lebih banyak dibandingkan konsentrat mampu menurunkan biaya produksi susu secara substansial. Untuk produksi susu yang optimal, diperlukan sekitar 40 kg hijauan pakan per ekor per hari (Chaudhary et al., 2012). 

Salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan hijauan pakan adalah pengembangan fodder jagung dengan sistem tanam tanpa media tanah. Fodder jagung adalah alternatif baru bagi peternak kambing dan domba, metode pakan ini cocok diterapkan bagi peternak yang memiliki lahan hijauan yang minim atau peternak kambing domba di daerah perkotaan, karena fodder jagung ini bisa disusun dalam rak-rak dan tidak memakan banyak tempat.

Fodder jagung umur 10 hari (Dok. Pribadi, 2021)
Fodder jagung umur 10 hari (Dok. Pribadi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun