"Ya siap. Tunggu sebentar ya" jawab Bu Sri.
Menunggu makan siang dengan pandangan kosong Nara.
"Nara.. Ra kamu kenapa?" tanya Lia.
"Hah? Iya gimana-gimana?" jawabku.
"Apanya yang gimana?"
"Kamu tadi manggil aku ada apa?"
"Kamu aku lihatin dari tadi kayak melamun. Ngelamunin apaan sih Ra? Ceritalah" bujukan Lia
"Emmm. Aku rindu aja sama almarhum kakekku. Baru bayangin dan inget dulu waktu dengan beliau. Kalo ada apa-apa sedikit saja, kakekku langsung bertanya" ceritaku.
"Oh aku paham Ra, terus doain kakekmu, Ra. InsyaAllah kakekmu tenang disana dan lagi senyum kepadamu." Jawab Lia menguatkanku.
"Aamiin" jawabku.
Sore sepulang sekolah Nara membawa bunga mawar untuk kakeknya. Datang dirumah baru kakek dengan senang.