Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Wellness: Menikmati Wedang Rempah Primadona Pasar Ngasem Yogyakarta

8 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:03 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Icon Pasar Ngasem Yogyakarta (Sumber Gambar: Koleksi Pribadi) 

Sobat Kompasiana, masih berkaitan dengan ulasan Ibun Enok sebelumnya tentang wisata NEWA (Nature, Eco-tourism, Wellness, Adventure), kali ini Ibun Enok berkunjung ke pasar tradisional Ngasem di kota Yogyakarta. Lokasinya berada tepat di sebelah utara tempat wisata Taman Sari. Di pasar ini selain menjual berbagai macam komoditi pasar tradisional pada umumnya, juga menyediakan pusat kuliner masakan tradisional dan dilengkapi minuman wedang rempah. 

Wedang rempah dapat berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, sehingga kalau berkunjung kesini boleh dibilang berwisata wellness. Masih ingat yang dimaksud wellness tourism? Ya, wellness tourism merupakan wisata kebugaran yang merupakan bagian dari pariwisata minat khusus. Wisata wellness menawarkan pengalaman untuk memulihkan tubuh dan pikiran atau kesejahteraaan jiwa melalui berbagai aktivitas. Contoh dari wisata wellness antara lain yoga, meditasi, spa, outbond, menikmati minuman dan makanan sehat. 

Negara kita tercinta memiliki kekayaan beragam minuman tradisional yang dapat menjadi aset wisata wellness dan dunia kesehatan holistik, tidak hanya jamu. Di setiap daerah pasti memiliki minuman khas berempah, seperi bir pletok dari Jakarta, wedang asle dari Solo, wedang coro dari Pati, wedang pekak dari Demak, kopi tahlil dari Pekalongan, wedang cemohe dari Blora, adon-adon coro dan sutet dari Jepara, wedang Jamu Jun dan wedang Kembang Tahu dari Semarang, Tahu Wa dari Surabaya,  Sekoteng dan Ronde dari Jawa Tengah, Bandrek, Bajigur dan Lahang dari Jawa Barat, Bir Kotjok dari Bogor, Sarabba dari Makassar, Teh Tarik dari Aceh, Teh Talua dari Sumatra Barat, dan Teh Gaharu dari Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Di Pasar Ngasem Yogyakarta sendiri ada wedang rempah yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Banyak sekali menu wedang rempah yang dijual disini seperti wedang secang, sere jahe, kaling rempah, teh sere dan teh jahe. Ada pula yang memiliki nama-nama unik, berikut ulasannya beserta khasiatnya bagi kesehatan.

1. Wedang Uwuh

Sobat Kompasiana kalau berkunjung ke Yogyakarta pasti tak asing dengan wedang uwuh yang kalau diseduh berwarna merah. Disebut wedang uwuh (uwuh dalam bahasa Jawa artinya "sampah") karena ramuan minuman tradisional ini terdiri dari campuran berbagai macam racikan rempah-rempah, yaitu kayu manis, cengkeh, jahe, gula batu, serutan kayu secang, sereh, kapulogo dan pala kering. 

Selain di Pasar Ngasem, wedang uwuh biasanya banyak dijumpai di beberapa rumah makan yang menyajikan masakan khas tradisional Yogyakarta. Wedang uwuh juga tersedia dalam kemasan bungkus plastik yang siap seduh sehingga dapat dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Wedang rempah diyakini memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Menurut situs halodoc.com, wedang uwuh mengandung bahan-bahan rempah yang masing-masing ternyata memiliki beberapa manfaat:

- Jahe mengandung antioksidan yang bermanfaat antibakteri dan anti peradangan sehingga dapat membantu meningkatkan imunitas. Berdasarkan hasil penelitian FMIPA Universitas Negeri Semarang, minuman tradisional ini berpotensi untuk menguatkan imun tubuh.

- Kayu secang mengandung anti radang, anti kanker dan anti jamur

- Aroma wedang uwuh yang segar dan menenangkan dapat meningkatkan fungsi sel-sel otak, sehingga dapat mencegah penyakit parkinson dan Alzheimer

- Serai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh

- Kapulaga baik untuk kesehatan pencernaan, berperan dalam meningkatkan kesehatan mulut dan gigi, mengurangi peradangan, serta membantu dalam proses detoksifikasi tubuh

- Cengkeh dapat membantu menurunkan kadar asam urat, meredakan batuk, mengatasi mual, dan meredakan sakit gigi

- Gula batu yang digunakan pada wedang uwuh merupakan sumber energi yang sehat, menghilangkan bau napas atau menyegarkan pernapasan, dan membantu mengatasi radang tenggorokan

Wedang Uwuh (Sumber gambar: halodoc.com)
Wedang Uwuh (Sumber gambar: halodoc.com)

2. Wedang Sendang Ayu

Ibun Enok terkesima melihat cantiknya tampilan penyajian wedang sendang ayu, sesuai namanya "ayu".  Wedang sendang ayu dibuat dari campuran jahe, cengkeh, sereh, kapulaga, dan gula batu. Jeruk nipis dan diberi  irisan kolang-kaling juga dicampurkan untuk menambah kesegaran.  Khasiatnya hampir sama dengan wedang uwuh, mengingat bahan dasarnya mayoritas sama, hanya tidak diberi secang.

Wedang Sendang Ayu (Sumber Gambar: koleksi pribadi)
Wedang Sendang Ayu (Sumber Gambar: koleksi pribadi)

3. Wedang Seruni

Wedang Seruni (Sumber Gambar: Cookpad.com)
Wedang Seruni (Sumber Gambar: Cookpad.com)

Wedang seruni yang merupakan singkatan dari sereh jeruk nipis ini mengandung bahan cukup simple yaitu sereh, jeruk nipis dan gula batu. Khasiatnya dapat membantu meredakan batuk dan pilek. Sobat Kompasiana pun dapat mencobanya di rumah. 

4. Wedang Sengkuni

Wedang Sengkuni (Sumber Gambar: koleksi pribadi)
Wedang Sengkuni (Sumber Gambar: koleksi pribadi)

Selain 3 macam wedang rempah unik di atas, tak lupa Ibun Enok penasaran mencoba wedang sengkuni. Bahan wedang sengkuni terdiri dari jahe, sere, jeruk nipis, cengkeh, kapulaga, kayu manis, gula batu. Diminum selagi hangat sangat enak sekali dan berkhasiat kurang lebih sama dengan wedang uwuh dan sendang ayu. 

Bagaimana Sobat Kompasiana tertarik untuk mencoba wedang rempah? Harganya terjangkau namun dengan banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Yuk, jaga kesehatan dengan berwisata wellness minum wedang rempah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun