DIY juga memiliki potensi Wellness Tourism yang sedang tren diantaranya:
- Kota Yogyakarta: memiliki destinasi wisata wellness yang direkomendasikan dalam website kemenparekraf.go.id dan visitingjogja.jogjaprov.go.id , antara lain Nurkadhatyan Spa, Ambarukmo Yogyakarta (menikmati spa tradisional khas Keraton Yogyakarta), Spa Yhi Wellness, kolam renang dan pusat kebugaran Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Jamu Ginggang di Jalan Masjid Pakualaman Kota Yogyakarta, Warung Jamu Jawa Tradisional Lugu Murni di Jalan Brigjend Katamso No 200 Yogyakarta.
- Sleman : sentra industri jamu gendong di Padukuhan Gesikan, Tempel, Sleman, Kafe jamu Acaraki Gama di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada atau UGM.
- Gunungkidul: Budidaya dan Home Industry Aloe Vera “Aloeland” di Nglipar, Home Industry Madu Lanceng Desa Wisata Katongan, Spa dan terapi coklat di Desa Wisata Nglanggeran, Yoga bersama di Area Kedung, Desa Wisata Wulensari.
- Kulon Progo: gowes sepeda onthel “Towil Fiets” di Desa Bantar Sentolo, Outbond dolanDeso.
- Bantul: Desa Wisata Kebugaran Canden, Desa Wisata Jamu Kiringan Jetis, Atalin Family Care, Nusa Nararya Spa Jogja.
Dalam rangka mendukung pengembangan wisata wellness, DIY juga menyelenggarakan beberapa event seperti Jogja Cultural Wellness Festival, Corporate Gathering Health Tourism Fair, Sleman Temple Run, Wellness FamTrip Package dan lain-lain.
Dengan adanya berbagai destinasi wisata wellness dan penyelenggaraan event pendukungnya, tak ayal DIY dijadikan sebagai ujung tombak pengembangan wellness tourism Indonesia.
4. Adventure Tourism
Adventure tourism atau wisata petualangan adalah wisata yang menawarkan pengalaman seru dan menantang, seperti mendaki gunung, arung jeram, offroad, snorkeling, surfing, diving, rafting, hiking, canoeing, flying fox, glamping, jetski dan sebagainya.
Potensi DIY dalam Adventure Tourism antara lain: