Para pria atau yang sudah berperan sebagai suami seharusnya merasa malu apabila masih meyakini stereotipe bahwa suami hanya mencari nafkah dan perempuan kodratnya di sektor domestik atau mengurus rumah tangga saja sehingga enggan memberikan bantuan terhadap pekerjaan rumah tangga.Â
Dalam agama Islam membantu melakukan pekerjaan rumah tangga adalah sunah bagi para suami. Nabi Muhammad SAW telah memberikan keteladanan sebagai suami ikut mengerjakan pekerjaan rumah tangga istri beliau. Berdasarkan buku "The 10 Habits of Rasulullah" karya Rizem Aizid dijelaskan bahwa Rasulullah SAW memang memiliki kebiasaan untuk sering membantu istri dalam mengerjakan pekerjaan rumah.Â
Beliau adalah contoh pribadi yang berakhlak mulia yaitu tidak segan melayani diri sendiri atau membantu istri mengerjakan pekerjaan domestik rumah tangga yang biasanya selalu dilakukan perempuan tanpa disuruh. Dalam sebuah hadits disebutkan "Tidaklah beliau itu seperti manusia pada umumnya, beliau menjahit bajunya, memerah kambing dan melayani dirinya sendiri" (HR. Tirmidzi dalam bincangsyariah.com).Â
Dengan demikian, marilah kita maknai bersama emansipasi dengan bijaksana, yaitu dengan menempatkan perempuan sebagai partner atau mitra bagi laki-laki yang sama kedudukannya dalam menjalankan berbagai peran kehidupan.
Salam Hari Kartini! Majulah para perempuan hebat Indonesia...