Sobat Kompasiana, ketika menjadi orang tua pasti akan melalui fase menghadapi pertanyaan anak yang kritis, salah satunya tentang seksualitas. Anak tentunya mengalami fase perkembangan kognitif yaitu mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Ya, bingung dan takut salah menjawab itulah yang banyak dirasakan oleh orang tua baru seperti Ibun Enok ini. Apalagi bagi banyak orang tua masih menganggap topik seksualitas ini menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Padahal, kalau dianggap tabu dan pertanyaan anak diabaikan, justru anak akan penasaran dan mencari sumber informasi lainnya yang belum tentu tepat. Pendidikan seks (sex education) sebaiknya diperoleh sejak dini dari lingkungan keluarga terlebih dahulu. Adapun sekolah dan lainnya adalah pendukung.
Sebagai orang tua baru, sudah seharusnya kita menambah wawasan dengan belajar parenting baik dari buku, majalah, maupun berbagai media sosial. Hal ini disebabkan karena anak-anak milenial yang kita hadapi sekarang ini tentunya berbeda dengan era sebelumnya. Memang umumnya ilmu parenting yang disajikan biasanya terkesan idealis dan teoretis. Ketika kita praktekkan hasilnya tidak seindah teorinya karena karakter anak yang berbeda-beda (individual differences). Untuk menyikapi hal tersebut, tinggal kita pilah dan sesuaikan berbagai ilmu parenting dengan kondisi dan karakter anak kita. Tidak ada salahnya kita terus belajar parenting demi anak.
Lalu orang tua harus bagaimana menghadapi pertanyaan anak seksualitas tentang seksualitas? Ibun Enok menemukan sebuah buku menarik terkait hal ini, judulnya "Darimana Adik Berasal? Cara Cerdas Menjawab 21 Pertanyaan Anak tentang Seksualitas" karya Ari Pratiwi dan Dwi P. Wisnumurti, psikolog (konsultan psikologi) serta dokter obstetri dan ginekologi. Buku ini sangat menarik untuk dipelajari bersama anak karena dikemas dengan ilustrasi bergambar berupa komik. Bahasanya cukup gamblang, jelas dan mudah dipahami anak. Penasaran? Yuk, kita kupas isi bukunya.
Buku ini mengulas 21 macam pertanyaan yang biasa diajukan oleh anak seputar seksualitas beserta jawabannya yang diharapkan dapat dipahami anak dengan mudah. Sebagai contoh, "Seks itu apa sih?". Dengan disertai gambar komik percakapan ibu dan anak, pertanyaan tersebut lantas dijawab si ibu "Sebenarnya, seks itu artinya alat kelamin. Iya, Alat kelamin. Alat kelamin adalah salah satu bagian tubuh yang penting sekali. Alat kelamin itu juga membuat laki-laki dan perempuan berbeda secara fisik".
Ada lagi pertanyaan anak yang sering dilontarkan, "Darimana adik bayi berasal?". Inilah jawaban yang sekiranya tepat diberikan menurut buku ini, " Seorang ibu memiliki telur yang kecil di tubuhnya, namanya ovum. Sementara ayah, memiliki sel kecil di dalam tubuh yang bernama sperma. Adik bayi berasal dari pertemuan sel sperma dengan ovum".
Selain pertanyaan di atas, masih banyak pertanyaan menarik oleh anak. Misalnya: Kenapa alat kelaminku berbeda dengan adik, Kenapa penisku berdiri kalau pagi hari, Kok  cara pipisnya berbeda, Apa itu haid, Bagaimana caranya sel sperma bisa bertemu ovum, Apakah aku bisa hamil, Apa bahaya hamil di usia anak-anak, Adik bayi keluar dari mana sih, Apakah melahirkan itu sakit, Koq dada mama lebih besar, Kenapa anak laki-laki tidak punya payudara, Kenapa harus khitan, Apakah proses khitan itu sakit, Apa itu mimpi basah, Temanku mulai suka ke lawan jenis Boleh nggak sih, Apa itu pornografi, Apa itu kekerasan seksual, dan Apa itu diperkosa. Nah, jawabannya dapat Sobat Kompasiana baca lebih lanjut di buku ini.Â
Hal-hal yang harus diperhatikan mommy daddy saat membicarakan seksualitas dengan anak antara lain: