Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kunci Rahasia Merawat Calathea, Alocasia, dan Aglonema

15 Juni 2023   16:15 Diperbarui: 25 Juni 2023   17:50 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (hartono subagio via Pixabay)

Kunci Rahasia Merawat Calathea, Alocasia dan Aglonema

Sobat kompasiana, apakah ada yang hobi berkebun untuk refreshing? Karena Ibun Enok hobi gardening alias berkebun, kali ini Ibun Enok ingin berbagi tips tentang bagaimana merawat tanaman jenis calathea, alocasia, dan aglonema. Kenapa Ibun Enok memilih 3 jenis tanaman ini?

Selain suka dengan pesona daunnya, dari pengalaman ketiga jenis tanaman ini ternyata meskipun banyak yang berpendapat kalau perawatannya susah-susah gampang, ternyata tidak terlalu sulit kalau sudah menemukan kunci rahasianya, dibandingkan jenis tanaman lain seperti begonia, singonium, orchid, dan sebagainya yang lebih sulit perawatannya menurut Ibun Enok.

Setelah melalui waktu beberapa lama merawat tanaman calathea, alocasia, dan aglonema serta sempat pula melalui kegagalan-kegagalan (tanaman hampir mati), Ibun Enok akan sharing kunci rahasia dalam merawat yang cukup mudah dipraktekkan. Berikut kunci rahasianya:

1. Media

Ternyata tanaman calathea, alocasia, dan aglonema menyukai media yang poros. Sobat kompasiana tidak perlu repot meracik tanah sendiri, sekarang lebih praktis dapat membeli racikan media poros ini di toko-toko tanaman atau market place. Ketika disiram media poros tidak akan terlalu menyerap air, sehingga media tidak akan terlalu basah.

Kalau media terlalu basah, tanaman akan lebih mudah busuk akar maupun busuk batang, daun juga akan menguning. Segera ganti media baru atau repotting apabila media menjadi basah atau pun ditemukan hama seperti semut , uret, atau hewan pengganggu lainnya.

2. Pencahayaan

Hindari penempatan tanaman yang dapat terkena sinar matahari langsung. Pilihlah tempat yang teduh, dengan intensitas cahaya matahari cukup, kira-kira mendapat cahaya matahari pagi sampai dengan jam 10.

Apabila akan ditempatkan indoor atau di teras, maka seminggu 1-2 kali dijemur matahari pagi, tetapi jangan terlalu lama, cukup 3-5 menit saja. Bila kurang cahaya maupun kelebihan cahaya daun akan cepat menguning dan tanaman menjadi layu atau mengering.

Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi

3. Penyiraman

Ketiga tanaman ini jangan terlalu banyak disiram. Siram secukupnya saja 2-3 hari sekali. Apabila terlalu banyak air tanaman akan cepat busuk, daun menguning dan cepat mati.

Percaya tidak percaya, tidak hanya manusia, ternyata tanaman juga butuh kasih sayang dalam merawat. Ketika menyiram tanaman sobat kompasiana boleh sambil mengajak berbicara atau sambil mendengarkan lagu kesayangan.

4. Pemupukan

Untuk pupuk, Ibun Enok tidak berani menggunakan berbagai macam pupuk. Cukup menggunakan air bilasan beras (air leri) dan tiap hari Minggu Ibun Enok memberikan pupuk berupa serum tanaman yang dapat dibeli di market place.

Tidak hanya kulit manusia, ternyata tanaman juga butuh serum lho untuk merangsang pertumbuhan tunas baru lebih cepat. Ada beberapa merk yang tidak dapat disebut. Apabila ingin tahu merk serum tanaman apa yang digunakan Ibun Enok, silakan kontak ya.

5. Perawatan rutin

Secara rutin, pangkas daun yang terlihat mulai menguning, karena daun yang mulai menguning kalau tidak dipotong justru akan ikut menyerap nutrisi tanaman. Kalau dipotong justru akan lebih mempercepat pertumbuhan tunas baru. Sesekali lihatlah dan ambil apabila ada serangga seperti ulat, belalang atau lainnya yang mengganggu.

Nah, itu semua kunci rahasia dari pengalaman Ibun Enok merawat tanaman calathea, alocasia, dan aglonema. Berkebun dapat menjadi sarana refreshing untuk Sobat Kompasiana.

Selamat berkebun!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun