Mohon tunggu...
Retno Asih
Retno Asih Mohon Tunggu... Administrasi - Retno Asih

Halo. Aku Retno,

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Diajakin Main Penunggu Rumah Kakakku

29 Juli 2024   19:42 Diperbarui: 29 Juli 2024   19:56 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini tubuhku terasa sangat capek karena aku baru saja shift malam di pabrik. Mau pulang rasanya sudah capek, tanpa pikir Panjang aku akhirnya pulang kerumah kakakku, setidaknya untuk tidur sampai tengah hari baru pulang kerumahku.

Sesampainya di rumah kakakku, rumahnya sepi dan ternyata hanya ada kakak iparku. Keponakanku sekolah.

"Mas dimana, mbak?" tanyaku pada kakak ipar.

"Kerja lohh, baru aja berangkat tadi. Udah tau biasanya juga kerja kok nanya dia dimana. Kamu juga ngapain loh tumben jam segini dateng" Jawab kakak iparku sambil tertawa.

"Emang ga liat toh mukaku kusut capek ngantuk lemas gini? Baru aja shift malem aku tuhh mbak. Males pulang makanya mampir kesini buat numpang tidur. Lama banget aku ga dapet shift malam, capek banget jadinya sekian lama ga begadang" Jawabku.

"Yowis tiduro aku mau kumpulan PKK. Jangan takut dirumah sendirian yak. Aku pergi dulu." Saut kakak ipar sembari pergi.

Karena perut terasa lapar, aku langsung pergi ke dapur untuk mencari sesuatu untuk mengisi perut. Pas banget kakak iparku masak masakan kesukaanku jadi aku langsung makan.

Setelah kenyang, aku bergegas menuju kamar tamu dan tak lama kemudian aku sudah terlelap.

Saat tidurku lagi lelap-lelapnya, aku merasakan tubuhku melayang. Seperti ada sesuatu yang mengangkatku. Tapi aku bodo amat dengan apa yang aku rasakan, aku tetap memejamkan mataku karena mataku masih terasa berat untuk terbuka.

Tak lama berselang, aku merasakan tubuhku Kembali melayang tetapi kali ini aku terjatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun