Mohon tunggu...
Retno Wahyuningkhusnul
Retno Wahyuningkhusnul Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Pemberontakan 30 September dengan Ideologi Bangsa

9 Oktober 2022   22:04 Diperbarui: 9 Oktober 2022   22:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah tudingan itu, Letkol Untung Komandan Batalyon I Resimen Kakrabi Lawa merupakan Satuan Khusus Pengawal Presiden yang memimpin rombongan pasukan dalam aksi militer di Jakarta.

Pasukan ini bergerak meninggalkan daerah Lubang Buayah pada tengah malam antara Kamis 30 September 1956 sampai Jumat 1 Oktober 1965. disebut Operasi Takali, kudeta itu berganti nama menjadi G30S PKI. Mereka menculik, membunuh, dan menculik perwira tinggi militer.

Selain enam jenderal yang tewas, ada juga ajudan Menteri Pertahanan/Jenderal Kasab Nasution, Lt. Pierre Andreas Tendean, Wakil Perdana Menteri II Pengawal Dr. J. Leimena, Brigjen Pol Pusda Tubun.

Salah satu jenderal yang selamat dari serangan itu adalah AH Naustion. Namun putrinya yang bernama Ade Irma Suryani Nasution tidak bisa diselamatkan , ia tertembak dirumahnya saat terjadi pemberontakan tersebut.

Sementara itu, di Yogyakarta, G30S PKI yang dipimpin oleh Mayor Muliono menyebabkan tewasnya Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono dari TNI Angkatan Darat.

Kolonel Katamso adalah Panglima Korem 072/Yogyakarta dan Letnan Kolonel Sugiyono adalah Kepala Staf Korem. Keduanya diculik dan meninggal di desa Profit, utara Yogyakarta.

Ini adalah sedikit sejarah tentang pemberontakan dari peristiwa G30S PKI yang berlangsung di Indonesia. Setelah gerakan ini diredam, muncul berbagai gerakan dari masyarakat untuk membubarkan PKI. Meski PKI sudah bubar, kita tetap harus waspada dengan bahaya PKI. Karena tidak ada jaminan bahwa mereka tidak akan ada lagi. Oleh karena itu, kita orang Indonesia tidak boleh melupakan peristiwa kelam yang sadis ini. Kita generasi muda harus menyadari bahwa Pancasila adalah ideologi yang tepat bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlunya memasukkan ideologi Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar sejarah kelam ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

Hubungan Pancasila dengan G30SPKI dengan demikian mengisyaratkan bahwa kasus G30SPKI yang dilakukan oleh PKI berlandaskan ideologi komunis. Mereka ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Mereka percaya bahwa ideologi komunis adalah ideologi yang cocok untuk iklim dan situasi politik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun