Penulis membahas terkait Penemuan Barang Bukti dan Alat Bukti dalam Konteks Investigasi Teknik Audit dan Teknik Perpajakan dengan dasar pemikiran: Satu Substansi  Sembilan kategori Aristotle; Model empat penyebab Aristotle; dan Model Platon melalui lima tahap progress jiwa rasional yaitu: Eikasia, Pistis, Dua Garis Membagi Dianoia, Noesis. Ataupun tiga tahapan (a) Visible World (Doxa atau opini), (b) dua garis membagi ke tahap, (c) Intelligible World (Episteme Knowledge).
Seorang auditor dalam melakukan audit harus memiliki 'Kertas Kerja Audit', yang isinya merupakan "Dokumentasi" Hasil pelaksanaan audit; Apakah yang sudah dilakukan; dan digunakan bagi pencapaian tujuan audit.
Kertas kerja audit bertujuan untuk:
(1) merupakan dokumentasi pelaksanaan audit (Realisasi pelaksanaan program audit),
(2) Bukti "Due professional care" auditor (Gambaran lengkap apa yang telah dilakukan),
(3) Dasar pengambilan kesimpulan audit (Bahan baku dalam penyusunan laporan hasil audit).
Di bawah ini contoh kertas kerja audit kas dan setara kas :
Contoh kertas kerja audit persediaan: