Diminta : Tentukan nilai materialitas pertimbangan auditor pada auditee tersebut;
Jawaban:
Kita peroleh nilai materialitas pertimbangan auditor pada auditee untuk Persamaan math 2: SA 320 adalah: Log 3 (27) + log 4 (16) adalah sebesar 5.
SA 320 (Revisi 2021) adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi Risiko Kesalahan yang Material: Hakekat SA 320 (Revisi 2021) adalah membantu auditor ketika mengaudit untuk mengidentifikasi risiko kesalahan yang material dalam laporan keuangan entitas. Auditor harus memahami entitas dan lingkungan entitas beroperasi, dan juga faktor-faktor yang bisa mempengaruhi entitas, bertujuan mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan.
b. Evaluasi Pengendalian Internal: SA 320 (Revisi 2021) mewajibkan auditor mengevaluasi pengendalian internal yang relevan. Auditor harus memahami dan mengevaluasi efektivitas pengendalian internal berkaitan dengan risiko kesalahan material dalam laporan keuangan. Sehingga auditor ketika merencanakan dan melaksanakan audit dengan mempertimbangkan pengendalian internal yang sudah ada.
c. Penilaian Risiko dan Perencanaan Audit: Hakekat SA 320 (Revisi 2021) adalah membantu auditor ketika mengevaluasi risiko kesalahan yang material dan merencanakan audit lebih efektif. Auditor harus menggunakan pemahaman tentang entitas dan lingkungan, termasuk di dalamnya pengendalian internal, guna menentukan strategi audit yang tepat dan tingkat substansi yang dibutuhkan dalam pengujian substantif.
d. Pengendalian secara Signifikan: SA 320 (Revisi 2021) membahas bagaimana pengendalian yang signifikan, yakni pengendalian apabila gagal, menyebabkan adanya risiko kesalahan yang material pada laporan keuangan. Auditor akan mengidentifikasi pengendalian yang signifikan dan membuat rencana pengujian pengendalian yang tepat guna memastikan efektivitasnya.
Dengan mengikuti syarat dalam SA 320 (Revisi 2021), auditor memperoleh pemahaman yang memadai terkait entitas dan lingkungan yang diaudit, mengidentifikasi risiko-risiko yang relevan, dan merencanakan audit dengan mempertimbangkan risiko kesalahan yang material. Hal ini mendorong auditor melaksanakan audit secara efektif dan memberikan opini secara independen tentang laporan keuangan entitas.