Mohon tunggu...
Retno Gianti
Retno Gianti Mohon Tunggu... Guru - SMA NEGERI 3 SALATIGA(2002-2023) -SMA NEGERI 2 SALATIGA ( 2023- SEKARANG)

"Berusahalaah selalu untuk unggul dalam kebajikan dan kebenaran" Nabi Muhammad (saw)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) Dalam Pembelajaran Jumlah dan Selisih Dua Sudut Bagi Peserta Didik Kelas XI MIPA

1 April 2023   23:00 Diperbarui: 13 April 2023   11:52 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MPI) DALAM PEMBELAJARAN JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MPI) DALAM PEMBELAJARAN JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA

Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Selain itu pembelajaran diartikan suatu proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Tetapi pembelajaran yang diinginkan seperti adanya proses interaksi guru dan peserta didik pada suatu lingkungan belajar tidak selamanya berjalan seperti yang diharapkan. 

Seperti  pada masa pademi covid-19, proses pembelajaran yang menghadirkan peserta didik dan pendidik dalam suatu ruangan tidak bisa dilakukan. Hal  ini disebabkan virus corona pada waktu itu mudah menular dan belum ada obatnya, sehingga pembelajaran saat pandemi covid-19 berjalan secara daring yaitu pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran secara daring memerlukan kesiapan dari pendidik dan peserta didik, Penguasaan tehnologi sangat penting dan perlu.

Pendidik dituntut untuk meningkatkan kompetensinya agar pembelajaran daring dapat optimal, dengan mengikuti pelatihan seperti webinar, workshop, bintek, dan TOT. Saat Pandemi covid-19 pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan), Kurikulum Prototipe, dan kemudian pada tahun 2022 Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka.  Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Ide Inovasi

Pada Kurikulum Merdeka memberi keleluasaan kepada  pendidik untuk memberikan  pembelajaran yang berkualitas. Pemerintah sangat mendukung pembelajaran yang berkualitas, dukungan  diberikan juga oleh pemerintah daerah.  Selain itu dukungan juga datang dari pihak sekolah, dengan memberi izin guru mengikuti diklat, webinar dan lomba. Dinas Pendidikan Provinsi, dan BPTIK juga membantu pendidik untuk ikut meningkatkan kompetensinya untuk melakukan publikasi ilmiah. 

Dengan membuat web jateng pintar bagi pendidik menjadi lebih mudah mengembangkan kompetensinya dengan mempublikasikan karya dan inovasinya, dengan mengakses multi media pembelajaran interaktif (MPI), dan video pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik dari mana saja dan kapan saja. 

Sehingga peserta didik dapat lebih dahulu belajar materi sebelumnya dan mengulangi materi, menanyakan ke guru jika menemui kesulitan saat berinterasi dengan guru di kelas. Diharapkan dengan media MPI peserta didik lebih aktif mencari penyelesaian, bertanya dan berdiskusi. 

Penyelenggaran Pendidikan  yang  memberikan kesempatan atau akses yang seluas-luasnya kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik tanpa diskriminasi. Pemberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua anak sesuai dengan kondisi anak, keanekaragaman, tidak diskriminatif, serta pembelajaran yang ramah terhadap semua anak, dan ini sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka membuat peserta didik merdeka belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun