Mohon tunggu...
retno Kusuma wardani
retno Kusuma wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

apa adanya Blogger at www.lemaripojok.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesona Batik Pisangan dari Malang Selatan

13 Februari 2016   17:17 Diperbarui: 28 April 2017   10:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dana yang digunakan berawal dari bantuan pemerintah pusat, namun seiring berjalannya waktu menggunakan dana mandiri. Akibatnya kesulitan dalam mencari tenaga administrasi. Karena mereka hanya dibayar ketika ada dana sebagai ganti uang transport, apabila sedang tidak ada dana jatuhnya ya amal, karena bekerja tanpa dibayar.

proses membatik, dilakukan dengan cara sederhana
Proses membatik dilakukan dengan cara yang paling sederhana, yaitu diawali dengan membuat pola di kertas. Lalu pola dipindah ke lembaran kain. Setelah itu dilanjutkan dengan proses mencanting,  lalu pewarnaan, setelah pewarnaan, kain di lorod/ rebus untuk menghilangkan malam. Proses mencanting, mewarnai dan Lorod merebus tergantung jumlah warna yang diinginkan.


menorehkan harapan di atas kain

Untuk selanjutnya ibu-ibu yang tergabung dalam kegiatan membatik ini akan membuat batik untuk seragam siswa PAUD. Dan mereka akan memperoleh sebagian keuntungan dengan sistim bagi hasil.
Dibutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit untuk mengenalkan batik Pisangan ini kepada masyarakat luas. Dengan kecanggihan teknologi, derasnya arus informasi dan kemudahan masyarakat mengakses internet ini diharapkan dapat mempermudah proses tersebut.

Semoga Batik Pisangan ini mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat luas tentunya agar keberadaannya dapat meningkatkan taraf hidup perempuan-perempuan yang berkecimpung di dalamnya. Dengan semakin kuatnya ekonomi keluarga, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keluarga secara keseluruhan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun