Mohon tunggu...
RETNA SAPUTRI
RETNA SAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belum bekerja

Olahraga, Lifestyle, Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Integrasi Pembelajaran Sosial emosional dan Pemahaman Peserta Didik: Menuju Pendidikan yang Holistik

22 April 2024   09:06 Diperbarui: 22 April 2024   09:26 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, kita sering mendengar tentang dua konsep penting: pembelajaran sosial emosional (PSE) dan pendekatan pengajaran yang berfokus pada kebutuhan siswa. Bagaimana kita bisa menggabungkan kedua elemen ini dalam praktik pengajaran kita?

Apa Itu PSE Menurut CASEL?

Menurut CASEL, PSE terdiri dari lima aspek kunci: kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Ini bukan hanya soal akademik, tapi juga tentang membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk mengerti diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain.

Mengapa Integrasi PSE Penting?

  1. Kesadaran Diri: Dengan memahami kebutuhan dan perasaan siswa, pendidik dapat menciptakan lingkungan yang mendukung. Ini membantu siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi dalam belajar.

  2. Manajemen Diri: Dukungan dari guru dalam mengembangkan keterampilan manajemen diri membuat siswa menjadi lebih mandiri. Mereka belajar untuk mengatur waktu, mengelola stres, dan memotivasi diri sendiri.

  3. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Melalui diskusi dan refleksi, siswa diajarkan untuk memikirkan dampak dari pilihan yang mereka buat. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

  4. Kesadaran Sosial: Melalui aktivitas kelompok dan diskusi, siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan dan belajar dari perspektif orang lain. Ini meningkatkan kesadaran mereka terhadap dunia di sekitar mereka.

  5. Keterampilan Sosial: Dengan berbagai kegiatan seperti role-playing dan proyek kolaboratif, siswa belajar cara berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain secara efektif.

Bagaimana Cara Menerapkannya dalam Praktik?

Dalam kelas, pendidik dapat menciptakan suasana belajar yang mendukung dengan memasukkan elemen-elemen PSE ke dalam rencana pengajaran. Misalnya, menggunakan diskusi kelompok untuk meningkatkan kesadaran sosial atau memberikan tugas yang membutuhkan siswa untuk mengatur waktu dan mengelola proyek mereka sendiri.

Mengintegrasikan PSE dengan pendekatan pedagogis yang berfokus pada kebutuhan siswa adalah langkah penting dalam menciptakan pendidikan yang holistik dan inklusif. Dengan cara ini, pendidik dapat membantu siswa tidak hanya dalam mencapai keberhasilan akademik, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan hidup yang mereka butuhkan di dunia nyata. Mari kita coba terapkan pendekatan ini dalam pengajaran kita untuk mendukung pertumbuhan siswa secara menyeluruh.

Referensi :

Hadi, S. H. S. (2011). Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 227-240. 

Ross, K. M., & Tolan, P. (2018). Social and emotional learning in adolescence: Testing the CASEL model in a normative sample. The Journal of Early Adolescence, 38(8), 1170-1199. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun