Apa yang terlintas dibenak teman- teman jika mendengar kata “lampion” ? perayaan imlek? Budaya china? Iya…. Ribuan lampion- lampion merah itu sengaja dipasang untuk memeriahkan festival lampion pada perayaan Tahun baru imlek 2017 bagi warga Tionghoa di seluruh kota solo. Ribuan lampion ini sudah dipasang sejak awal februari lalu, sebanyak lima ribu lampion dipasang menghiasi kawasan pasar gede solo tepatnya di sepanjang jalan jenderal sudirman sampai pasar gede setiap tahun menjelang perayaan imlek.
Selain lampion merah,ada juga lampion 12 karakter zodiak china yang terpasang dan patung terbesarnya adalah ayam sesuai dengan perayaan imlek tahun 2017 yaitu tahun ayam api. Lampion lampion ini akan selalu dinyalakan pada pukul 18.00 hingga 05.00 WIB. Pada malam hari, banyak wisatawan-wisatawan baik penduduk lokal,mahasiswa lokal maupun mahasiswa asing yang mengunjungi kawasan ini sekedar berfoto ria atau menikmati indahnya malam kota solo dibawah sinar lampion. Saya pun tidak ketinggalan tentunya. Ini sudah tahun ke tiga saya berada dikota ini dan entah sudah berapa kalinya saya mengunjungi tempat ini menikmati syahdunya malam bersama temen-teman.solo dan setiap sudut kotanya pasti bikin kangen jika suatu saat sudah tidak berada di kota ini lagi.
Bagi temen- temen yang belum sempet selfie bareng sahabat di lampion solo , jangan khawatir karena sampai saat ini lampion lampion itu masih terpasang. Come on, ajak temen-temen buat selfie kesini karena adanya hanya setahun sekali. Hang out yang murah meriah cukup dengan membayar parkir kendaraan dua ribu rupiah saja. Cocok banget untuk kantong mahasiswa hehehehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
