Mohon tunggu...
Retha Purnama
Retha Purnama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Alasan Tidak Masuk Akal Kenapa Orang Ingin Liburan ke Luar Negeri

30 Juli 2018   15:41 Diperbarui: 31 Juli 2018   13:38 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja Anda punya alasan sendiri mengapa ingin liburan ke luar negeri. Anda juga bebas apakah backpacker atau menggunakan jasa agen tour and travel. 

Untuk pilihan yang kedua, Anda bisa gunakan HSBC Visa Signature Indonesia yang biasanya memberikan diskon lantaran sudah pihak bank bekerjasama dengan pihak agen traveling.

Terlepas dari hal tersebut, Anda harus tahu banyak orang di luar sana yang mempunyai alasan yang tidak masuk akal mengapa mereka ingin berlibur di luar negeri. Apakah alasan Anda termasuk di dalamnya?

Biar Lebih Gaul

Liburan ke luar negeri identik dengan liburannya anak-anak generasi milenial. Jika dulu para orang tua liburan hanya di dalam negeri, generasi milenial yang masih muda sudah berani liburan ke luar negeri.

Pendorongnya adalah imej. Dengan berlibur ke luar negeri, mereka merasa lebih gaul. Tentu saja tidak semua generasi milenial punya alasan yang sama ini. Namun, faktanya banyak yang mengamini. Mereka menggebu-gebu menabung hanya untuk bisa memasang foto liburan di luar negeri di akun media sosialnya. Dengan demikian, orang-orang lain bisa menganggapnya lebih gaul.

Sebenarnya sah-sah saja punya alasan seperti ini. Namun, hal tersebut tidak harus dilakukan dengan cara menabung lama sekali. Bahkan, ada lho yang harus benar-benar berhemat hanya karena ingin bisa punya tabungan yang cukup agar bisa pergi ke luar negeri. Sekarang ini, sudah ada cara liburan ke luar negeri dengan biaya terbatas

Biar Bisa Ketemu Bule

Ini juga alasan yang tak kalah masuk akal. Sebenarnya, jika ingin ketemu bule, mereka tidak harus ke luar negeri. Toh banyak bule yang justru datang ke Indonesia untuk berwisata

Namun, tentu beda bertemu bule di Indonesia dengan di luar negeri. Nuansanya jauh beda.

Memang masih ada orang yang merasa orang bule itu derajatnya di atas orang Indonesia. Padahal, orang bule tidak merasakan demikian. Dan masih adanya perspektif seperti ini membuat beberapa orang Indonesia kurang obyektif dalam menilai. Seperti contoh, mereka yang memiliki perspektif seperti itu menganggap semua barang dari luar negeri itu pasti bagus. Hingga akhirnya mereka mau membeli barang mahal dari luar negeri meskipun kualitasnya sebenarnya tidak terlalu bagus.

Maka dari itu, masyarakat memerlukan edukasi. Perspektif seperti itu harus dihilangkan. Barang-barang yang ada di Indonesia tak kalah bagus dibandingkan dengan barang dari luar. 

Banyak barang branded dari dalam negeri yang kualitasnya sangat bagus yang dijual dengan harga yang terjangkau. Apalagi jika Anda menggunakan Kartu Platinum. Anda bisa membeli barang branded dengan harga diskon.

Biar Tahu Rasanya Naik Pesawat

Hampir ke kota mana saja bisa ditempuh dengan cara naik pesawat. Sekarang ini, semakin banyak jumlah bandara. Antar kota sudah dihubungkan dengan pesawat. Mengapa harus ke luar negeri?

Namanya juga alasan yang aneh. Memang ada yang berpikir seperti itu. Percuma naik pesawat jika hanya 1 jam di mana mereka pindah dari kota satu ke kota lain yang masih ada di wilayah Indonesia. Mereka ingin terbang lebih jauh lagi.

Biar Dianggap Kaya

Apakah semua yang liburan ke luar negeri itu kaya? Tidak juga. Banyak orang yang bisa berlibur ke luar negeri berkali-kali setiap tahunnya karena mereka punya Kartu Visa Signature Indonesia.

Dengan kartu kredit, mereka bisa membeli tiket pesawat dengan lebih murah dan mudah. Cicilannya rendah. Belum lagi fasilitas lainnya seperti diskon untuk pembelian barang di ribuan merchant di seluruh dunia, gratis masuk ke airport lounge, dan lain sebagainya.

Jadi, apakah semua yang liburan ke luar negeri itu kaya? Tidak juga. Mereka bisa melakukan itu karena tahu bagaimana cara memanfaatkan produk perbankan. Itu kuncinya.

Liburan Untuk Menumbuhkan Nasionalisme 

Terlepas dari alasan aneh tersebut di atas, ada juga lho yang punya alasan yang sangat logis. Banyak orang yang pergi ke luar negeri, entah itu untuk urusan bisnis atau liburan, tapi masih kangen dengan Indonesia. Dan justru semakin sering mereka ke luar negeri, semakin kuat anggapan bahwa Indonesia itu paling indah.

Makanya, ada yang bilang, jika ingin menumbuhkan nasionalisme, jalan-jalanlah ke luar negeri. Akan lebih baik juga jika Anda menginap beberapa hari atau bahkan minggu di berbagai negara. Maka Anda akan semakin bersyukur menjadi warga negara Indonesia. 

Negeri ini punya kekayaan alam yang luar biasa. Tidak hanya pariwisata tapi juga budaya dan kondisi sosial yang sangat baik. Masyarakatnya ramah. Masih ada budaya gotong royong sehingga Anda merasa aman untuk tinggal di Indonesia. Sementara itu, kebanyakan masyarakat terutama di eropa cenderung egois.

Jadi, salah juga jika ada yang menganggap orang yang suka liburan ke luar negeri itu tidak punya rasa bangga dengan apa yang ada di dalam negeri. J

angan berburuk sangka dulu. Anda belum tahu niat mereka sebenarnya. Atau Anda belum tahu apa yang akan terjadi. Bukan tidak mungkin justru ketika mereka berlibur ke luar negeri, wawasan kebangsaan mereka semakin kuat. Mereka semakin yakin bahwa Indonesia itu negara yang luar biasa. Tidak ada yang lebih indah daripada Indonesia.

Bagaimana dengan Anda? Tentu Anda punya alasan sendiri. Yang pasti, mau liburan ke luar atau ke dalam negeri, Anda bisa mendapatkan satu hal, pengalaman yang akan mengubah perspektif Anda menjadi lebih luas sehingga Anda bisa lebih bijak dalam mengambil segala keputusan. 

Anda bisa manfaatkan HSBV Visa Signatre Indonesia untuk bisa mendapatkan pengalaman berlibur ke mana saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun