Sang Luka

Ku titi jalan tanpa krikil

Tersenyum ria tanpa ada luka

Memasuki lorong-lorong kecil nan gelap gulita

Bahagia, namun ternyata berakhir hampa

Aku bercerita..

Tidak disangka telah tersesat dijalan itu

Jalan mulus  yang ternyata salah

Aku, hanya berdiri menatapnya

Ternyata benar semua sebatas sandiwara

Sementara waktu aku menolak sadar

Aku mendekat tetap dengan penglihatan gelap

Senyumku tidak sama sekali pudar

Padahal jelas ia sudah memutus tatap

Aku bercerita...

Tanpa ku sadari kaki ku berdarah

Oh ternyata, Karena aku tidak memakai alas

Aku mengira jalan tanpa krikil ini murni membawa ria

Tapi aku lupa, bahwa ada aspal yang membuat melepuh sang tungkai

Luka datang tanpa aba-aba

Sedangkan tungkai tidak ada persiapan apa-apa

Itulah sang aku bercerita...

~Ret Ann