Mohon tunggu...
Ret Bactul
Ret Bactul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Semarang

Hallo... Hobi saya menulis dan membaca Tidak apa-apa bermula dari berimajinasi🤗 "Mari menjadi detektif untuk menganilisis fakta terhadap lingkungan kita"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Semakin Parah

9 Agustus 2024   17:04 Diperbarui: 9 Agustus 2024   17:05 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia tau warna senja sore itu tak pernah berubah

Malah semakin indah dan memikat mata....

Ia kembali berkata, "tempat tinggalku juga semakin parah,

Bukan indahnya tapi buruknya"

Tak ada yang harus ditangisi dan disesali

Hanya berharap janji memperbaiki bukan manipulatif untuk merusak suatu negeri...

Mengapa semakin parah?

Kapan maju dan berkembang tanpa merusak isi dari kebebasan mereka semua?

Ohh ayolah..

Jadilah pemimpin yang siap rugi demi kesajahteraan bukan siap-siap dapat komisi lewat jalur korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun