Mohon tunggu...
Resya Pricillia
Resya Pricillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya tertarik dalam bidang pendidikan serta ilmu yang mempelajari masyarakat (sosiologi)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Microsoft Sway

17 Desember 2023   19:42 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif studi literatur dengan kajian kepustakaan (library research) karena menggunakan sumber-sumber jurnal serta artikel dalam pengumpulan informasi guna menghasilkan sumber data yang dapat memperkuat kerangka dalam penyusunan penelitian ini.

PEMBAHASAN

Perkembangan arus globalisasi semakin pesat mulai dari kebudayaan, infrastuktur, ekonomi, teknologi, hingga inovasi. Dengan semakin berkembangnya globalisasi juga mempengaruhi bidang Pendidikan. Pendidikan terus berkembang pesat untuk menjawab tantangan-tantangan di dunia luar tentang tenaga ahli yang semakin dibutuhkan.

 Indonesia tidak ingin tertinggal, hal itu dibuktikan dengan terus melakukan pembaruan sistem Pendidikan untuk menunjang terlaksana nya proses Pendidikan dengan baik. Hal paling menonjol yang dapat kita lihat ialah pada pembaruan sistem kurikulum yang merupakan pedoman dalam kegian pembelajaran. Kurikulum di Indonesia sendiri dilakukan pergantian setiap 5 tahun sekali tetapi bisa juga pergantian tersebut di percepat dari kurun waktu yang telah ditetapkan.

Pergantian kurikulum yang terbaru dan saat ini sedang digunakan yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka sendiri merupakan penyempurna dari kurikulum-kurikulum sebelumnya serta isinya relevan dengan perkembangan zaman. Kurikulum merdeka tidak hanya serta merta berfokus pada pertemuan tatap muka tetapi memberikan kebebasan dalam pembelajaran baik secara kontekstual serta keterkaitan atau relevansi.

 Pada kurikulum merdeka guru hanya sebagai fasilitator, siswa diajak berperan aktif ditambah dengan tugas berbasis proyek hal tersebut tentu mengajak siswa untuk memahami pembelajaran secara mendalam. Salah satu contoh ialah dengan adanya pembagian perkelompok peserta didik yang ada didalam ruang kelas yang diminta untuk menjelaskan atau mempresentasikan per-sub bab materi. Agar presentasi dapat dilakukan dengan maksimal maka perlunya peran penting dalam media yang digunakan agar membuat teman-teman di dalam kelas memahami permbahasan yang akan dijelaskan. Salah satu media yang cocok untuk mendukung kegiatan presentasi adalah Microsoft sway. Microsoft sway merupakan turunan dari Microsoft office atau dapat juga dijuluki sebagai update pembaruan dari Microsoft power point. Microsoft sway dapat menyesuaikan besaran serta tampilan menyesuaikan perangkat yang digunakan. Selain itu sway juga sangat bermanfaat karena tidak hanya dapat memuat teks atau tulisan tetapi dapat memuat foto atau gambar, memasukkan link-link yang langsung menghubungkan topik pembahasan dengan materi tambahan yang ingin kita masukkan misalnya video, audio, pengelompokkan bagian-bagian, serta dapat mengatur desain yang ingin digunakan bisa dengan menggunakan template yang disediakan maupun bisa dicustom sesuai tampilan yang ingin ditampilkan. Dengan begitu penggunaan

Microsoft sway sangat mendukung peserta didik untuk memahami penjelasan mendetail serta mendalam tentang materi yang sedang dibahas. Tidak hanya itu peserta didik juga dapat mempelajari materi darimana saja serta kapan saja karena Microsoft sway juga mendukung metode pembelajaran berbasis online yang dapat diakses melalui internet, tentu saja hal tersebut akan menguntungkan peserta didik apalagi pada saat melakukan perjalanan bersama atau mengharuskan peserta didik berpergian hal ini akan memudahkan peserta didik karena tidak perlu membawa buku yang berbeda mata pelajaran tetapi hanya perlu meluangkan sedikit waktu membaca dan mempelajari materi yang ada di Microsoft sway lewat gadget.

KESIMPULAN

Penerapan kurikulum merdeka dengan sistem pembelajaran berbasis proyek sangat baik dilakukan karena melibatkan peran aktif dari peserta didik itu sendiri, salah satu nya yaitu presentasi perkelompok yang di lakukan oleh peserta didik terkait sub-bab materi yang akan di pelajari. Peran media penyampai dalam melakukan presentasi sangat penting karena akan mempengaruhi ketercapaian pemahaman yang diterima oleh peserta didik. Salah satu media yang dapat mendukung ketercapaian pemahaman pembelajaran siswa yaitu Microsoft sway. Microsoft sway terdiri dari berbagai macam fitur serta di iringi dengan desain menarik yang dapat membuat peserta didik memahami materi yang di presentasikan dengan lebih baik.

SARAN

Berdasarkan hasil simpulan dari pembahasan maka dapat diberikan beberapa saran untuk meningkatkan ketercapaian pembelajaran berbasis proyek yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun