Mohon tunggu...
resvi noprianti
resvi noprianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Akuntansi Universitas Pamulang

Saya suka pantai

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Transisi Kepemimpinan, Bagaimana Kebijakan Ekonomi akan Berubah?

30 Juni 2024   16:07 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:24 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Transisi Kepemimpinan. (Dok. Shutterstock via kompas.com)

Program-program stimulus ekonomi dan bantuan sosial mungkin akan diteruskan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan yang inklusif.

Kehadiran undang-undang dan regulasi yang kuat akan menjadi fondasi penting dalam menjamin keberhasilan implementasi kebijakan-kebijakan tersebut. 

Perubahan undang-undang terkait investasi, perizinan, dan perlindungan lingkungan akan menjadi kunci dalam menarik investasi serta memastikan pembangunan berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan global.

Masa depan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan baru memiliki prospek yang cerah, asalkan kebijakan-kebijakan yang diambil mampu menanggapi dinamika global dan tantangan internal dengan tepat. 

Pemindahan ibu kota negara, jika dikelola dengan baik, memiliki potensi besar untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia. 

Reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan infrastruktur digital akan menjadi poin kunci dalam meningkatkan daya saing dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Sebagai masyarakat, kita perlu terus mengawal dan mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, sambil memberikan kritik konstruktif demi kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun